PHP2D, Tim HIMABIO UMLB Bersihkan Lokasi Wisata

TIM HIMABIO UMLB melakukan aksi bersih-bersih di lokasi wisata Pantai. FOTO: ISTIMEWA

BANGGAI RAYA- Sudah hampir dua pekan, Tim Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMABIO) Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) yang berjumlah 14 mahasiswa telah turun ke lokasi untuk melaksanakan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D).

Adapun desa yang menjadi sasaran program ini adalah Desa Poroan, Kecamatan Lamala, Kabupaten Banggai. Program ini bertajuk ‘Pemberdayaan dan Pengembangan Potensi Pertanian, Perikanan dan Wisata Berbasis Kearifan Lokal (Budaya Popandaa) Berkelanjutan Terhadap Masyarakat Pesisir’.

BACA JUGA:  UGM dan Kabupaten Banggai Kerja Sama Pengelolaan Sumber Daya Air dan Geopark

Senin (6/9/2021) kemarin, Tim HIMABIO melakukan aksi bersih-bersih di lokasi wisata tepatnya pesisir pantai. “Saat ini, kami tengah pembersihan lokasi wisata Pantai,” ujar Ketua Prodi Pendidikan Biologi, FKIP UMLB, Wahyudin Abd Karim S.Pd.

Aksi bersih-bersih ini kata dia, melibatkan pemuda dan aparat desa. Mereka begitu antusias dengan adanya program PHP2D di desanya.

BACA JUGA:  Selamat! Sahabat ADA FC Jawara Turnamen Futsal Banggai Bersaudara Cup 1 2024

Diberitakan sebelumnya, beragam kegiatan akan dilaksanakan setelah tiba di lokasi atau lapangan. Pertama tentunya akan mengangkat Desa Poroan menjadi desa wisata, dengan melihat potensi laut dan pantainya yang begitu mempesona. “Kita rencananya akan membuat konsep untuk pantainya seperti di Poganda, Banggai Kepulauan. Kemudian lautnya, kita ingin buat wisata diving dan buat wisata edukasi karang,” jelas Wahyudin Abd Karim.

BACA JUGA:  Selamat! Sahabat ADA FC Jawara Turnamen Futsal Banggai Bersaudara Cup 1 2024

Ia berharap, meski di masa pandemi ini, semua kegiatan yang akan dilakukan dalam PHP2D yang dibiayai Kemendikbudristek ini dapat terealisasi dengan baik. Tentunya dapat terasa manfaatnya bagi masyarakat. “Selain pengembangan potensi wisata, kami juga akan melakukan kegiatan pembinaan seperti membuat abon. Ini dilakukan untuk mengangkat potensi yang ada dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat,” tandasnya.

Pos terkait