Peserta KKN MAs UMLB Mulai Turun ke Lokasi

MAHASISWA peserta KKN MAs asal UMLB mengabadikan momen saat acara pelepasan. FOTO: ISTIMEWA/BR

BANGGAI RAYA- Sebanyak 10 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) telah tiba di Lombok, Provinsi Nusantara Tenggara Barat (NTB) sejak 8 Agustus 2021. Mahasiswa ini akan melaksanakan KKN Muhammadiyah Aisyiyah (MAs) selama satu bulan penuh di daerah tersebut.

Dosen Pendamping Lapangan KKN MAs UMLB, Dr. Samsu Adi Rahman mengatakan, setelah tiba di lokasi, mahasiswa langsung diturunkan ke lokasi KKN.

“Tanggal kedatangan peserta itu tanggal 8-11 Agustus 2021. Peserta UMLB sudah tiba sejak kemarin 8 Agustus. Jadi supaya peserta tidak menumpuk di Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), mahasiswa kemarin langsung diterjunkan ke lokasi,” ujar Dr. Samsu Adi Rahman kepada Banggai Raya, Senin (9/9/2021) via pesan WhatsApp.

BACA JUGA:  Senin Kemarin, Sekolah di Banggai Mulai Mencairkan Dana BOS 2024

Dr. Samsu Adi Rahman yang juga Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan LP3M UMLB itu menjelaskan, mahasiswa KKN MAs ini diterjunkan ke dua kabupaten yakni Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Timur dengan sebaran lokasinya sebanyak 52 desa.

BACA JUGA:  Warga Bersyukur, Bisa Beli Gas Elpiji Rp18 Ribu di Pasar Murah Ramadhan Pemda-Kejari Banggai

“Seremonial pelepasan sudah dimulai tadi pagi (kemarin, Red), nanti akan dilanjutkan tanggal 12 Agustus 2021 seremonial pelepasan kedua. Mereka diterjunkan di Lombok Barat dan Lombok Timur dengan 52 desa,” jelasnya.

Adapun peserta yang ikut dalam KKN MAs ini kata Samsu Adi, sebanyak 600-an mahasiswa. Itu berasal dari berbagai PTM dan Perguruan Tinggi Aisyiyah.”Kuota terakhir dari panitia 500 mahasiswa (yang ikut), tapi ada kemungkinan penambahan sampai 600 orang,” katanya.

BACA JUGA:  Ngabuburit Yamaha 125, Prima Motor Luwuk Bagikan Takjil dan Beri Bantuan Masjid

Ia berharap, mahasiswa UMLB yang ikut dalam KKN MAs ini dapat memberikan output berupa peta dakwah muhammadaiyah, peta sebaran dan database obyek wisata, serta mampu menciptakan ekonomi kreatif di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara. “Hasil ini juga diharapkan bisa diterapkan oleh mahasiswa di daerah khususnya di kabupaten Banggai,” harapnya.

Pos terkait