Persiapan Mepet, Porprov Sulteng Terancam Mundur

BANGGAI RAYA-Rencana KONI Sulteng dan Banggai serta panitia Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke IX Sulteng untuk menggelar agenda olahraga empat tahunan itu pada tanggal 19-26 November 2022 mendatang di Luwuk, terancam mundur.

Pasalnya, persiapan untuk melaksanakan event yang bakal diikuti ratusan atlet dari 13 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah itu kian mepet.

Ketua KONI Banggai Muntazar Abdul Aziz bersama jajaran panitia Porprov Sulteng yang ditemui Senin (22/8/2022) di sekretariatnya di Luwuk, mengakui bahwa rencana mundurnya waktu pelaksanaan kegiatan sudah jadi pembicaraan, meskipun belum diputuskan secara final.

BACA JUGA:  Senin Kemarin, Sekolah di Banggai Mulai Mencairkan Dana BOS 2024

“Kita memang mempersiapkan opsi kemungkinan mundurnya waktu pelaksanaan, dari tanggal awal 19-26 November. Ada dua opsi waktu yang disiapkan bila harus mundur, yakni tanggal 3-10 Desember serta tanggal 10-17 Desember,” kata Muntazar.

Namun kata dia, keputusan finalnya tetap akan dirapatkan dulu, lalu kemudian dilaporkan pada tim pengawas dan pengarah dari Sulteng.

Sementara itu Wakil Sekretaris KONI Banggai Sugiarto Djanun mengatakan, soal opsi mundur ataukah tetap sesuai jadwal, akan dibahas dalam rapat evaluasi KONI Banggai dan panitia porprov, lalu dilaporkan pada tim pengawas dan pengarah, sehingga ada gambaran persiapan, kekurangan dan kendalanya.

BACA JUGA:  Pilgub Sulteng 2024, Rusdy Mastura Cocok Dipasangkan Dengan Amalya Murad

Secara teknis kata Sugiarto, ada sejumlah persiapan yang harus dikerja ekstra bila menghendaki jadwal kegiatan berjalan sesuai rencana awal. Pertama dan terpenting kata dia, adalah pencairan anggaran Porprov dari Pemprov Suteng yang harus bisa terealisasi dalam waktu dekat ini.

BACA JUGA:  Promo Ramadhan Spesial Bersama Hasjrat Toyota Luwuk

Kebutuhan yang mendesak kata dia, selain penyediaan venue untuk dua cabang olahraga yang belum ada yakni renang dan panjat tebing, perbaikan fasilitas venue  yang sudah ada, penyediaan kebutuhan kegiatan mulai dari perlengkapan olahraga hingga medali dan maskot yang pengadaannya harus dari Jawa. “Jadi berbagai persiapan ini yang mepet, sehingga harus ada opsi mundur, di samping opsi awal yakni tetap pada rencana kegiatan tanggal 19-26 November 2022,” ujarnya. DAR

Pos terkait