BANGGAI RAYA- Proyek pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di wilayah Kabupaten Banggai, masih memiliki sejumlah kendala. Salah satunya terkait dengan pembebasan lahan di kawasan pembangunan jaringan SUTET.
Hal itu disampaikan Manager PLN UP3 Luwuk, Agus Tasya saat rapat kerja bersama Bupati Banggai Amirudin di Ruang Rapat Khusus Kantor Bupati Banggai, Senin (28/6/2021). “Yang masih menjadi masalah dalam proyek pembangunan jaringan SUTET berkaitan dengan pembebasan lahan,” katanya.
Karenanya, Agus Tasya berharap Pemerintah Kabupaten Banggai bisa memfasilitasi penyelesaian pembebasan lahan masyarakat yang masih menjadi masalah. “Kami sangat mengharapkan dari pemerintah daerah bisa memfasilitasi penyelesaian pembebasan lahan masyarakat di beberapa titik yang masih bermasalah, untuk perluasan SUTET,” tuturnya seperti dirilis Humas Pemkab Banggai.
Mendengar penjelasan Agus Tasya, Bupati Banggai Amirudin meminta secepatnya dilakukan koordinasi terkait dengan kendala yang dihadapi untuk secepatnya diselesaikan demi kelancaran pembangunan jaringan kelistrikan tersebut.
Tak hanya itu, Ia meminta kontraktor pelaksana jaringan SUTET agar melibatkan anak daerah dalam pekerjaan. “Apabila ada hambatan dan problem di lapangan, tolong secepatnya dikoordinasikan bersama kami pemerintah daerah agar supaya secepatnya kita selesaikan dan mencari jalan keluarnya demi terwujudnya progres kegiatan proyek jaringan SUTET ini dengan baik. Khusus kepada kontraktor-kontraktor profesional yang dari luar, karena itu menyangkut tehnis kita persilahkan, akan tetapi pekerjanya harus dari kita anak daerah,” tegas Bupati Amirudin.
Pada akhir rapat koordinasi dilakukan penyerahan plakat dari Manager UP3 Luwuk, PT. PLN UPP Kitiring Sulteng kepada Bupati Banggai.
