Penyusunan Teknokratik RPJMD, Upaya Pemda Banggai Menyempurnakan Dokumen Perencanaan

BANGGAI RAYA- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kabupaten Banggai mulai menyiapkan rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai tahun 2021-2025. Namun demikian, isu strategis lima tahun kedepan wajib disosialisasikan.

Senin kemarin (14/9/2020), Bappeda-Litbang menyosialisasikan Orientasi Penyusunan Teknokratik RPJMD 2021-2025. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Bappeda-Litbang itu, dihadiri Bupati Banggai Herwin Yatim, Wakil Bupati Mustar Labolo, pimpinan OPD dan camat. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan persiapan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip).

Kepala Bappeda-Litbang, Ramli Tongko mengatakan sosialisasi Teknokratik RPJMD 2021-2025 merupakan agenda penting dalam menjaring aspirasi, masukan dan saran setiap unsur pemangku kepentingan dalam rangka penyempurnaan dokumen RPJMD.

BACA JUGA:  UGM dan Kabupaten Banggai Kerja Sama Pengelolaan Sumber Daya Air dan Geopark

Sementara itu, Bupati Banggai Herwin Yatim mengungkapkan bahwa Kabupaten Banggai merupakan salah satu daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak tahun 2020 ini. Karenanya dokumen RPJMD lima tahunan harus segera disiapkan, sebagaimana diamanatkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017.

Bupati menjelaskan penyusunan RPJMD dilalui dengan beberapa tahapan. Tahapan dimaksud adalah Persiapan Penyusunan RPJMD, Rancangan Awal RPJMD, Pelaksanaan Musrenbang RPJMD, Perumusan Rancangan Akhir RPJMD serta Penetapan.

“Kegiatan Orientasi RPJMD yang dilaksanakan saat ini merupakan tahap pertama yaitu persiapan penyusunan RPJMD.” Kata Herwin.

BACA JUGA:  Selamat! Sahabat ADA FC Jawara Turnamen Futsal Banggai Bersaudara Cup 1 2024

Pada tahapan persiapan penyusunan RPJMD ini, diharapkan lahirnya sebuah dokumen rancangan teknokratik RPJMD, yang memuat kajian secara empirik dan ilmiah terhadap kondisi, potensi masalah dan isu-isu strategis yang dihadapi lima tahun ke depan.

“Penggalian data awal, potensi dan isu-isu permasalahan strategis dari setiap OPD menjadi materi penting untuk penyusunan RPJMD teknokratik ini. dengan demikian, semua pelaksanaan program kegiatan nantinya juga akan lebih terukur,” ujarnya.

Dengan demikian akan tergambar betapa penting dan strategisnya peran OPD dalam menjadikan dokumen perencanaan daerah menjadi lebih berkualitas sesuai pendekatan perencanaan yang smart (specific/jelas, measurable/mampu diukur, achievable/mampu dicapai, realistic/masuk akal dan timely/ kapan akan dicapai).

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

“Perlu saya sampaikan juga bahwa minggu terakhir bulan September tahun 2020 ini, tim Kemenpan-RB akan melakukan penilaian terhadap sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (sakip) dan innovative government award (IGA) tahun 2020. untuk itu saya minta semua perangkat daerah agar serius mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam proses penilaian nanti. persiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan guna mensukseskan evaluasi Sakip Kabupaten Banggai dan IGA Award, sehingga target mempertahankan Sakip A dan penghargaan IGA dapat kita wujudkan,” ungkapnya. NAL