-->
BANGGAI RAYA- Desa Sidomukti, Kecamatan Toili, satu-satunya desa di Kabupaten Banggai yang mengikuti instruksi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT), dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dengan metode ‘Cashless’ atau non tunai.
Cashless atau non tunai merupakan metode pembayaran yang direkomendasikan Kemendes PDTT dalam penyaluran BLT-DD, berupa uang elektronik, salah satunya melalui rekening penerima manfaat.
“Penyaluran BLT-DD Sidomukti, dilakukan melalui metode ‘Cashless’ atau non tunai, ditransfer langsung ke rekening penerima, dengan besaran Rp600.000 per Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat dan akan diberikan selama 3 bulan,” ucap Koordinator tenaga ahli PM3D Banggai, Ansar kepada Banggai Raya, Selasa (12/5/2020).
Ansar menjelaskan bahwa yang dicantumkan dalam data desa yang menyalurkan BLT-DD menggunakan metode ‘Cashless’ atau non tunai, dengan cara transfer langsung via perbankan.
“Penerima BLT di desa Sidomukti dibukakan rekening bank secara khusus. Sehingga dana BLT-DD langsung ditransfer. Jadi non tunai itu karena dilakukan via perbankan. Bukan diberi dalam bentuk barang,” tuturnya.
Pemerintah Desa (Pemdes) Sidomukti sengaja memilih dengan metode ‘Cashless’ atau non tunai, untuk menghindari kerumunan massa dalam pencegahan Covid-19, diupayakan penyaluran tidak dilakukan langsung. Tapi ditransfer melalui rekening bank. Diketahui, penerima BLT di Desa Sidomukti sebanyak 12 KK dan semua telah menerima bantuan tersebut. MAN
