Penjualan Bendera Merah Putih Marak

PENJUALAN bendera dan aksesoris merah putih untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI Ke-76 di Jalan MT Haryono Luwuk. FOTO RUM LENGKAS

BANGGAI RAYA- Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76 pada tanggal 17 Agustus 2021 tinggal menghitung hari. Kesempatan itu dipergunakan masyarakat untuk menjual kain bendera merah putih

Beberapa hari ini, para penjual kain bendera dan aksesoris merah putih telah marak menghiasi jalan-jalan dalam Kota Luwuk, seperti, di jalan Ahmad Yani, jalan MT Haryono atau depan Masjid Agung An Nur Luwuk dan di komplek RSUD Luwuk.

Pasalnya, di setiap tanggal 17 Agustus masyarakat di seluruh Indonesia, tidak terkecuali dengan wilayah Kabupaten Banggai akan turut memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-76 tahun. Sehingga, instansi dan perusahaan serta masyarakat akan mengibarkan bendara merah putih dan umbul-umbul.

BACA JUGA:  Selamat! Sahabat ADA FC Jawara Turnamen Futsal Banggai Bersaudara Cup 1 2024

Kain bendera merah putih yang banderol dengan harga berkisar dari Rp30 ribu sampai Rp60 ribu. Umbul-umbul Rp35 ribu, background dari Rp200 ribu hingga Rp300 ribu dengan ukuran 9 meter.

Selain bendera yang berukuran besar, juga terdapat asesoris berwarna merah putih untuk kendaraan roda empat bermodel ketupat, serta untuk kendaraan roda dua berupa bendera berukuran kecil.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

Seluruh barang-barang tersebut langsung dari Bandung, Jawa Barat. Datang ke Kota Luwuk dengan menggunakan jasa angkutan udara.

Seperti yang dilakukan salah seorang warga Garut, Bandung, Provinsi Jawa Barat, Asep yang berjualan bendera di jalan Ahmad Yani, Kelurahan Luwuk, Kecamatan Luwuk.

“Kalau ambil banyak bisa kurang. Kami langsung dari Bandung ke Luwuk melalui pemeriksaan yang ketat. Sekarang sangat ribet, karena Pandemi Covid-19. Ongkosnya mahal, biaya dari Bandung ke Luwuk hampir Rp2 juta, sama rapid tes. Kami tiba di Luwuk tanggal 24 Juli 2021, dan kita hanya sebulan disini (Luwuk), selesai tanggal 17 Agsutus 2021, kita akan kembali ke Bandung. Kami setiap satu tahun sekali datang ke Luwuk. Kalau saya sudah mau 6 kali ke Luwuk,” katanya.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

“Saya berasal dari Garut, Jawa Barat. Kami ada 6 orang dari Bandung untuk berjualan bendera. Kalau pulang itu tergantung, kembali modal sudah untung. Dua tahun lalu saat Pandemi Covid-19 melanda Indonesia, kami rugi. Mudah-mudahan tahun 2021 ini bisa untung.

Pos terkait