Pengurus Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Banggai Periode 2021-2024 Dikukuhkan

MEWAKILI Gubernur, Kadinkes Sulteng mengukuhan Pengurus KPA Kabupaten Banggai periode 2021-2022. FOTO: JAJAD

BANGGAI RAYA- Dalam momentum Peringatan Hari AIDS Sedunia, Pengurus Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Banggai untuk periode atau masa bakti 2021-2024 resmi dikukuhkan, Selasa (30/11/2021) di Hotel Swiss Bellin Luwuk.

Pengurus KPA Kabupaten Banggai ini dikukuhkan oleh Kadis Kesehatan Provinsi Sulteng, dr. I Komang Adi Sujendra, Sp. PD., mewakili Gubernur Rusdi Mastura.

Adapun pengurus yang dilantik untuk masa bakti empat tahun kedepan adalah Ketua dijabat Bupati Banggai, Ir. Amirudin Tamoreka, Ketua Pelaksana, Wabup Furqanudin Masulili, Wakil ketua I dijabat Sekkab Banggai, Wakil Ketua II dijabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Banggai, Wakil Ketua III dijabat Kepala Dinkes Banggai, Sekretaris dijabat Hj. Rampia Laamiri S.Sos., M.Kes., dan Wakil Sekretaris dijabat Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Banggai.

Untuk Anggota KPA Kabupaten Banggai periode 2021-2024 ini terdiri dari Kodim 1308 Luwuk Banggai, Polres Banggai, Rektor Untika Luwuk, Rekto UMLB, Ketua Tim PKK Banggai, Kepala Kemenag Banggai, para pimpinan OPD, hingga ketua organisasi.

WABUP Banggai, Furqanudin Masulili menyerahkan piagam penghargaan ke Puskesmas Simpong, Puskesmas Biak, dan RSUD Luwuk. FOTO: JAJAD

Gubernur Sulteng, Rusdi Mastura dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kadis Kesehatan Sulteng, dr. I Komang Adi Sujendra, Sp. PD., mengucapkan selamat atas dikukuhkannya para Pengurus KPA Kabupaten Banggai periode 2021-2024.

BACA JUGA:  Koalisi Gerindra-Nasdem Hampir Pasti

“Saya harap dalam waktu yang tidak lama, pengurus dapat segera menyusun dan menetapkan program-program prioritas dalam penanggulangan HIV AIDS di Sulteng khususnya di bumi Babasal, Kabupaten Banggai ini,” ujar Gubernur Rusdi Mastura.

Olehnya, koordinasi, integrasi dan sinkronisasi serta sinergitas sangat diperlukan bagi KPA Kabupaten Banggai sehingga kasus-kasus HIV AIDS dapat ditekan serendah mungkin bahkan sampai menyentuh nol kasus penularan di Banggai.

KADINKES Sulteng membacakan sambutan tertulis Gubernur Rusdi Mastura. FOTO: HUMAS PEMDA BANGGAI

Sementara itu, Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wabup Furqanudin Masulili juga menyampaikan selamat dan sukses kepada para pengurus KPA yang baru saja dikukuhkan. “Besar harapan saya tentunya saudara-saudara ikhlas mengemban amanah yang telah dipercayakan,” harapnya.

Ia menjelaskan, HIV dan AIDS merupakan salah satu virus terganas, dan sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan global dan nasional. Walaupun angka insiden dan kematian cenderung mengalami penurunan dalam 10 tahun terakhir. “Secara global, epidemic HIV mengalami penurunan sekitar 33 persen sejak tahun 2001,” katanya.

WABUP Banggai, Furqanudin Masulili, Ketua PKK Banggai, Ir. Hj. Syamsuarni Amirudin,SE, MM., dan Kadinkes Sulteng hadir di peringatan Hari AIDS Sedunia. FOTO: JAJAD

Olehnya itu, Indonesia berupaya untuk mencapai ending AIDS pada tahun 2030 dan ini sebagai bentuk komitmen bersama Negara-negara lain di dunia. Beberapa langkah strategis pun dilakukan untuk mencapai target indikator SDG’s, RPJMN, Renstra, Tripple 90, dan pencapaian three zeros.

BACA JUGA:  Ahmad Ali Tinggalkan AT, Dukung Anti Murad

Sebelumnya, Sekretaris KPA Kabupaten Banggai, Hj. Rampia Laamiri dalam laporan panitianya mengatakan, tema yang diangkat dalam Hari AIDS Sedunia kali ini adalah ‘Akhiri AIDS: Cegah HIV, Akses Untuk Semua’.

Rampia menjelaskan, Hari AIDS Sedunia pertama kali diperingati pada tanggal 1 Desember 1988. Ini diperingati dengan maksud untuk meningkatkan kesadaran tentang infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) sebagai penyakit yang menyerang tubuh manusia dalam waktu lama.

SEKRETARIS KPAK Banggai, Hj. Rampia Laamiri membacakan laporan panitia di Hari AIDS Sedunia. FOTO: HUMAS PEMDA BANGGAI

“Sejak itulah, diperingati setiap tahunnya. Ini untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) melalui penggerakan sumber daya yang melibatkan semua sektor terkait,” ujar Rampia Laamiri.

Terkait pertemuan yang digelar dan diikuti puluhan anggota KPA ini kata Rampia, juga untuk menguatkan kolaborasi terintegrasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS dan IMS.

BACA JUGA:  Cegah Demam Berdarah, Poskesdes Boyou Lakukan Abatisasi
SUASANA peringatan Hari AIDS Sedunia yang dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus KPAK Banggai. FOTO: JAJAD

Kemudian, meningkatkan penggerakan sumber daya dalam mengakhiri AIDS sebagai ancaman kesehatan masyarakat. Meningkatkan keaktifan seluruh anggota Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Banggai dalam rangka pencegahan penularan HIV.

Mantan Camat Moilong itu menambahkan, pada Peringatan Hari AIDS Sedunia tahun ini dirangkaikan dengan Pengukuhan Pengurus KPA Kabupaten Banggai periode 2021 – 2024. Kemudian dilanjutkan dengan pemamaparan materi Penguatan Kelembagaan KPA oleh Kasubdit Wilayah IV Direktorat Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Ditjen Otda Kemendagri, Ir. Moh. Yuliarto M.Si.

PESERTA yang hadir di Peringatan Hari AIDS Sedunia dan dirangkaikan dengan pengukuhan KPAK Banggai. FOTO: JAJAD

Selain itu, dalam momentum ini KPA Kabupaten Banggai memberikan penghargaan kepada Puskesmas Biak, Puskesmas Simpong dan RSUD Luwuk.

Untuk Puskesmas Biak mendapatkan penghargaan sebagai layanan HIV aktif dalam memberikan pemeriksaan HIV pada orang berisiko, terinveksi, penjangkauan dan pendampingan ODHA. Kemudian, Puskesmas Simpong menerima penghargaan sebagai layanan perawatan, dukungan, dan pengobatan aktif dalam memberikan pengobatan dan pendampingan bagi ODHA di Kabupaten Banggai.

PEMAPARAN materi Penguatan Kelembagaan KPA oleh Kasubdit Wilayah IV Direktorat Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Ditjen Otda Kemendagri, Ir. Moh. Yuliarto M.Si. FOTO: JAJAD

Sementara, Badan RSUD Luwuk menerima penghargaan sebagai layanan perawatan, dukungan, dan pengobatan aktif dalam memberikan pengobatan dan pendampingan bagi ODHA di Kabupaten Banggai. (*)

Penulis: Jajad

Pos terkait