BANGGAI RAYA- Sepanjang tahun 2020, jumlah capaian Peserta Keluarga Berencana (KB) baru di Kabupaten Banggai mencapai 4.462 akseptor. Dari ribuan akseptor ini, peserta KB non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) masih sangat mendominasi.
Kepala Seksi Jaminan Pelayanan KB, Dinas P2KBP3A Banggai, Siliman SKM., menerangkan, 4.462 akseptor baru ini terdiri dari 1.725 peserta dengan MKJP dan 2.737 peserta KB non MKJP. “Sekarang ini kita orientasikan agar akseptor non MKJP (suntik, pil dan kondom) bisa beralih ke MKJP (IUD, Implant, MOW dan MOP),” ujar Siliman, belum lama ini.
Adapun 1.725 akseptor baru MKJP ini terdiri IUD sebanyak 372 orang, implant 1.246 orang, MOW sebanyak 107 orang, dan MOP tidak ada atau 0. Sementara, non MKJP sebanyak 2.737 ini terdiri dari 2.022 menggunakan metode suntik, 664 Pil, dan 51 peserta menggunakan kontrasepsi kondom.
“Secara total, kita tidak mencapai target karena kondisi pandemi. Tapi secara khusus untuk MKJP kita mencapai bahkan lebih dari target yang ada,” aku Siliman.
Meskipun capaian target di tahun 2020 tidak maksimal, Silimin mengaku P2KBP3A Banggai telah bekerja semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kita bekerja menggunakan APD (alat pelindung diri) dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. JAD