BANGGAI RAYA- Meskipun tidak sekantor, bukan berarti media massa dan perusahaan migas tidak bisa menjadi tim.
Hal ini disampaikan Azhari Idris, Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kalimantan Sulawesi dalam kegiatan Edukasi Media yang diikuti wartawan dan tim JOB Tomori, Selasa (26/6/2024) di Kota Bandung, Jawa Barat.
Di hadapan para wartawan Kabupaten Banggai, Azhari Idris mengatakan media massa dan perusahaan migas bisa menjadi one team atau satu tim, meskipun tidak satu kantor.
Satu tim yang dimaksud Azhari adalah, media dan perusahaan migas saling support, agar kerja perusahaan migas berjalan baik dan pengembangannya terlaksana dengan lancar.
Konteks saling support itulah yang oleh Kepala SKK Migas Kalsul, disebut harus terjadi dalam pengembangan Senoro Selatan oleh Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori).
Ia mengatakan bahwa keberadaan JOB Tomori sudah berjalan delapan tahun. Kegiatan pengembangannya dibutuhkan untuk memastikan ketahanan energi.
Industri migas ini kata dia, tidak dengan tiba-tiba ada di Kabupaten Banggai. Butuh proses panjang hingga migas benar-benar bisa beroperasi dan memberikan dampak pada daerah beribukota Luwuk itu.
Ia menegaskan bahwa di tengah masifnya pengembangan industri migas, termasuk di Senoro Selatan oleh JOB Tomori, hal yang penting harus diwujudkan adalah suasana aman dan damai.
“Kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi harus dilakukan dalam suasana aman dan damai,” ujarnya.
Karenanya, upaya JOB Tomori untuk mengembangkan Senoro Selatan demi mempertahankan ketersediaan energi, harus mendapatkan dukungan semua pihak.
Dukungan media kata dia, juga penting terhadap pengembangan industri migas, sebab media bisa menjadi sarana komunikasi sekaligus menyampaikan beragam informasi yang sudah, akan dan tengah dilakukan.
“Jadi dua entitas yakni migas dan media harus bisa saling mensupport. Media bisa menjadi one team, meskipun bukan satu kantor,” tekan Azhari.
Dalam kaitan dengan pengembangan Senoro Selatan yang tengah dilakukan JOB Tomori, akan memastikan bahwa potensi migas di Banggai masih akan cukup panjang, dan ini berarti daerah akan terus memperoleh pendapatan dari bagi hasil.
“Pengembangan Senoro Selatan dan lapangan lainnya di Kabupaten Banggai, akan membuat industri migas di Banggai masih akan ada 30 tahun atau bahkan lebih. Karenanya, supporting media terhadap kegiatan migas juga akan terus dibutuhkan.
Pada bagian lainnya, Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul itu juga menyatakan bahwa industri migas harus dibangun secara terbuka dan tidak mengobrak abrik kultur dan kondisi sosial.
Sebelumnya, Business Support Senior Manager JOB Tomori Agus Sudaryanto yang mewakili General Manager, pada kegiatan tersebut menyampaikan perkembangan yang terjadi, baik kegiatan proyek, pemberdayaan masyarakat maupun operasi perusahaan.
Ia menegaskan bahwa kegiatan yang antara lain berisi update perkembangan kegiatan produksi migas itu, harus melibatkan media massa sebagai mitra strategis.
“Media adalah mitra strategis JOB Tomori untuk menyampaikan informasi perkembangan industri migas. Apalagi sekarang ada pengembangan lapangan di Senoro Selatan. JOB Tomori berharap ada peran media untuk menyosialisasikan kegiatan pengembangan migas di Senoro Selatan itu,” ujarnya.
Migas kata dia adalah industri milik negara dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
Agus Sudaryanto meyakini bahwa peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) Banggai tak lepas dari fungsi migas yang berjalan melalui hadirnya dana bagi hasil migas untuk daerah, serta beragam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.
Karenanya, Agus sangat berharap dukungan semua pihak terhadap kegiatan produksi migas di Kabupaten Banggai, khususnya di lapangan Senoro Selatan. JOB Tomori kata dia, akan melakukan pengeboran di 8 sumur Senoro Selatan serta pembangunan jalur pipa sepanjang kurang lebih 17 kilometer menuju CPP di Batui Selatan.
Kegiatan edukasi media yang dilaksanakan JOB Tomori atas dukungan SKK Migas itu diikuti belasan perwakilan media dari Kabupaten Banggai serta tim perusahaan. Kegiatan ini diharapkan terus memperkuat hubungan kemitraan JOB Tomori dengan media massa di Sulawesi Tengah dan Kabupaten Banggai khususnya. DAR/**