Pengelola Parkir di RSUD Luwuk Berasal dari Kendari

KOMISI III, DPRD Banggai saat menggelar rapat dengar pendapat membahas terkait pajak parkir di RSUD Luwuk dan Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk, di ruang rapat DPRD Banggai, Selasa (30/3/2021). FOTO: SURIYANTO PASANGIO
WANTO: SEPERTI TIDAK ADA LAGI ORANG BANGGAI

BANGGAI RAYA- Komisi III, DPRD Banggai menggelar rapat dengar pendapat (RDP) membahas terkait jasa dan pajak parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Luwuk dan Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk, Selasa (30/3/2021).

Rapat yang sebelumnya dipimpin Ketua Komisi III, DPRD Banggai, Fuad Muid dan beralih kepada anggota Komisi III, DPRD Banggai, Irwanto Kulap itu, dihadiri Kabid Pendapatan Daerah Bapenda Banggai, Evlien, Dinas Perhubungan, pihak RSUD Luwuk, pihak Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk, pihak jasa parkir dan para anggota Komisi III, DPRD Banggai lainnya.

Dalam rapat itu, mengungkapkan beragam persoalan seputar perparkiran di dua lembaga pelayanan publik tersebut. Salah satunya adalah mengenai pihak ketiga alias pengelola jasa parkir di RSUD Luwuk yang didatangkan dari Kendari.

Bacaan Lainnya

Seperti halnya disampaikan Sekretaris RSUD Luwuk, Hartati Labongkeng. Di kesempatannya, Hartati mengaku, bahwa pihak pengelola parkir di RSUD Luwuk berasal dari Kendari.

Hal itupun lantas mengundang reaksi dari sejumlah anggota Komisi III, DPRD Banggai.

Seperti halnya disampaikan Nasser Himran. Politisi PKS itu mengatakan, terkait dengan pihak ketiga/pengelola parkir di RSUD Luwuk, terlalu jauh kalau di Kendari. “Kenapa tidak sekalian dari Medan,” kata Aba Ateng sapaan karibya.

Hal serupa juga disampaikan anggota Komisi III, DPRD Banggai, Irwanto Kulap yang saat itu memimpin jalannya rapat tersebut.

Politisi Partai Golkar itu mengaku, pengelola perparkiran di RSUD Luwuk yang berasal dari Kendari, mempertontonkan bahwa pihak pengelola parkir di Banggai didatangkan dari Kendari. “Seperti tidak ada lagi orang Banggai yang tidak mampu mengelola parkir. Jangan sampai ada kongkalingkong, dengan memberikan kesempatan kepada pihak ketiga dari Kendari untuk mengelola parkir,” tegas Wanto sapaan karibnya.

Pos terkait