BANGGAI RAYA- Pendataan Keluarga (PK) tahun 2021 di Kabupaten Banggai baru tercapai sekitar 80 persen atau 82 ribu kepala keluarga (KK) dari 106.233 KK yang ada. Untuk 20 ribuan lebih KK yang belum terdata, ditargetkan akan rampung paling lambat tanggal 17 Juni 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Banggai, dr. I Wayan Suartika mengatakan, salah satu masalah yang dihadapi petugas pendata di lapangan adalah jeleknya jaringan internet untuk menginput data.
“Jadi untuk pendataan keluarga di kecamatan yang jaringan internetnya tidak bagus, bisa diinput di kantor dinas. Ada juga petugas pendata di desa yang lambat, itu solusinya minta bantuan pendata lain yang sudah selesai mendata,” ujar dr. I Wayan Suartika kepada Banggai Raya, Rabu (2/6/2021) usai rapat evaluasi bersama kader pendata keluarga.
Ia menjelaskan, dalam pendataan keluarga tahun 2021 ini, ditargetkan menyasar 106.233 KK. Dan yang telah terdata sebanyak 82 ribu KK, sehingga menyisakan 20 ribu lebih KK lagi yang belum terdata. “Yang sudah selesai 100 persen pendataan, baru lima kecamatan yakni Kecamatan Nuhon, Balantak Selatan, Moilong, Toili dan Toili Barat,” terangnya.
Kadis Wayan berharap, semuanya bisa diselesaikan mulai dari mendata, menginput data sampai data tersebut terkirim ke pusat.
“Pengiriman data juga kadang bermasalah, dimana data yang diinput sudah okey, tapi lama baru bisa diterima server. Ada yang sampai 2-3 hari. Termasuk penyelesaian administrasi pertanggungjawabannya harus sudah selesai tanggal 17 Juni,” pungkasnya.