BANGGAI RAYA- Tim SAR Gabungan melakukan pencarian KM. Tiga Putri yang diduga hilang di Perairan Banggai Kepulauan (Bangkep).
Dalam pencarian ini, Tim SAR Palu mengerahkan KN SAR Bhisma 239 untuk melakukan pencarian hilangnya kapal tersebut pada Selasa (7/9/2021).
Berdasarkan rilis yang diterima Banggai Raya, Tim SAR Gabungan telah tiba atau merapat di Pelabuhan Banggai Laut (Balut) pada Selasa malam Pukul 21.45 WITA untuk melakukan briefing. Dan Tim SAR Gabungan memutuskan operasi SAR untuk ditutup sementara.
Pencarian KM Tiga Putri 2 GT 67 dengan penumpang sebanyak 8 orang serta kapasitas 50 ton barang itu akan dilanjutkan Rabu (8/9/2021) pada Pukul 06.00 WITA sesuai dengan rencana operasi SAR.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan kapal KM Tiga Putri 2 GT 67 dengan penumpang sebanyak 8 orang serta kapasitas 50 ton barang dengan rute Pelabuhan Bapenu Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara (Malut) tujuan Pelabuhan Luwuk Banggai itu, diduga mengalami mati mesin di perairan Banggai Kepulauan (Bangkep).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu/Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes mengatakan, hilangnya KM Tiga Putri itu dilaporkan oleh anggota KPLP Luwuk, Muhaimin, Selasa 7 September Pukul 12.55 Wita atau dua hari setelah kapal KM Tiga Putri meninggalkan Taliabu.
“Kejadian pada Minggu, 5 September 2021 Pukul 13.00 Wita, kami terima info Selasa 7 September Pukul 12.55 WITA. Setelah terima info tim kami yang ada di Luwuk berangkat ke lokasi kejadian pada Selasa 7 September pukul 13.20 Wita,” ujarnya Andrias, Selasa (7/9/2021) malam.
Andrias memjelaskan, tim SAR gabungan diperkirakan tiba di perairan Bangkep pada pukul 18.00 Wita atau 4,5 jam perjalanan laut dengan kecepatan 15 Knot. Lokasi kejadian berada di Koordinat 1°07’14.2″ S/ 123°52’37.6″E Heading 100,° bagian Timur 66 NM dari Pelabuhan Luwuk atau dari KN Bhisma 239.
Adapun unsur SAR yang terlibat yakni Crew KN SAR Bhisma 239 sebanyak 8 orang, Pos SAR Luwuk sebanyak 4 orang, KPLP Luwuk 1 orang, dan KP3 Luwuk 1 orang.
“Kondisi cuaca di lokasi kejadian hujan ringan, arah angin selatan barat daya dan tinggi gelombang antara 1,5 meter sampai 2,5 meter,” katanya.
Adapun data korban dari KM Tiga Putri yakni La Inda (Juragang / Nakhoda), Ali Saparuddin (KKM), La Tere (Abk), Hanudin (Abk), La budi (Abk), Erwin (Abk), Petrus (Abk) dan Dedy (Abk).
Data Kapal, Nama Kapal, KM 3 Putri 2 Gt 67, Warna Kapal, Putih dan bermuatan 50 Ton barang campuran. (*)
