Pencairan ‘HONDA’ Belum Pasti

Sukriyadi Lalu

BANGGAI RAYA– Bagi para guru non PNS sebagai penerima dan calon penerima tunjangan honor daerah (honda) tahun ini untuk bersabar. Sebab pencairan honor daerah belum dipastikan, kapan akan direalisasikan. Sebab, masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai yang tengah koordinasi dengan Kemendikbud RI, di Jakarta.
Kebijakan terbaru soal pembayaran honor daerah kaitannya dengan penggunaan Biaya Operasional Sekolah (BOS). Di ancang-ancang kebijakan ini, sebagian dana BOS dapat dimanfaatkan untuk membayar insentif guru honor. Juknis BOS terbaru sebut Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK), Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, Sukriyadi Lalu, merupakan dukungan positif untuk pelaksanaan pemberian honda.
Ia mengatakan, Juknis baru penggunaan dana BOS, berkaitan erat terhadap pemberian tunjangan honda kepada guru non PNS. Sehingga, bidang GTK yang mengurus dan melakukan verifikasi terhadap para guru honerer masih akan menunggu petunjuk selanjutnya.
“Bagaimana hasil koordinasi beliau (Kepala Dinas Pendidikan Banggai) dengan pemerintah pusat. Ada kaitan regulasi penggunaan dana Bos dengan honda. Sebab sesuai Juknis baru penggunaan dana bos sekarang ini, termasuk juga diperuntukkan bagi honda. Jadi kalau mau dikaitkan, bagaimana kondisi honda Banggai, juga menjadi isyarat dana BOS. Jadi, kami masih menunggu informasi selanjutnya dari Ibu Kadis, makanya, kami belum memastikan kapan pencairan honda,” tuturnya.
Termasuk kata dia, dengan perubahan sistem verifikasi bagi guru honorer sebagai penerima tunjangan honor daerah.
Ia mengatakan, Juknis pemberian tunjangan honor daerah tersebut sudah merupakan satu rentetan dengan sistem verifikasi terhadap para penerima. Semua harus merujuk kepada Juknis BOS terbaru.
“Makanya, kami belum memulai dari mana. Kalau rambu-rambunya mulai dari mana, masih menunggu petunjuk ibu Kadis. Peserta penerima honda, tidak berubah, hanya model penerimaannya. Karena ada yang menerima melalui dana BOS, serta ada yang menerima lewat tunjangan daerah. Jadi kita tunggu saja,” pungkasnya. RUM

BACA JUGA:  Anti Murad Temui Prabowo, Kode Keras Dukungan Penuh Presiden Terpilih