Penataan Rampung, Wisata Goa Lia Balano Lauwon Kini Siap Dipromosikan

TIM PHP2D BEM Faperta UMLB mengabadikan momen di lokasi obyek wisata Goa Lia Balano. FOTO: ISTIMEWA

BANGGAI RAYA- Tim Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) telah selesai menata wisata Goa Lia Balano, Desa Lauwon, Kecamatan Luwuk Timur.
Kini, Tim Program Holistik Pembinaan Dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) BEM Faperta UMLB tengah membuat sejumlah video untuk mempromosikan wisata goa tersebut.

“Untuk penataan sudah rampung, sekarang tinggal mempromosikan. Jadi, semua kegiatan penataan, pelatihan dan obyek wisata Goa akan dibuat videonya. Setelah itu, baru diekspos untuk promosi,” ujar Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Faperta UMLB, Ramdhani Chaniago kepada Banggai Raya, Sabtu (16/10/2021).

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

Ia menjelaskan, setelah selesai pembuatan video documenter, nantinya video tersebut akan dipublikasikan melalui yotube. Dan untuk video pendeknya akan disebar di media social seperti WhatsApp, Instagram hingga facebook.

“Untuk penataan yang Tim BEM Faperta lakukan yakni memasang papan penunjuk, membuat spot-spot foto, pintu gerbang, dan banyak lagi lainnya,” katanya.

Menurutnya, wisata Goa Lia Balano ini memiliki potensi luar biasa. Sehingga sangat perlu untuk dipromosikan, agar banyak masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke goa tersebut.

BACA JUGA:  UGM dan Kabupaten Banggai Kerja Sama Pengelolaan Sumber Daya Air dan Geopark

“Kalau kita susuri goa, itu cukup panjang. Setengah jam disusuri, sudah dapat mata air, tapi goa itu belum terlihat ujungnya. Bahkan sampai satu jam lebih, belum terlihat ujungnya. Tapi terlihat ada cahaya, namun sudah kurang oksigenya,” tuturnya.

Bagi Untuk akses ke Goa Lia Balano kata Ramdhani Chaniago, dari desa pengunjung bisa menggunakan kedaraan baik roda dua maupun roda empat hingga pintu gerbang menuju wisata goa.

“Kalau dari pintu gerbang ke obyek wisata itu, itu sekitar 900 meteran. Jadi kalau bawa mobil, harus berjalan dari pintu masuk itu. Tapi kalau mengendari motor, bisa terus hingga pertengahan jalan,” terangnya.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

Meski Goa Lia Balano telah selesai ditata, hingga saat ini sebut Ramdhan, obyek wisata tersebut belum dibuka. “Kami juga rencana mau membuat pelatihan bagi karang taruna, Karena nantinya obyek wisata ini akan diolah oleh Karang Taruna. Kita akan berikan pelatihan tentang wisata edukasi. Jadi, setelah selesai semua kegiatan ini, Karang Taruna yang akan mengelola itu,” tandasnya. (*)

Penulis: Jajad Sudrajad

Pos terkait