BANGGAI RAYA- Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) menjadi topik menarik dalam kunjungan kerja rombongan pejabat Pemkot Palopo, Sulawesi Selatan, ke Kabupaten Banggai, Selasa (26/1/2021).
Rombongan Pemkot Palopo yang dipimpin Inspektur Pemkot Palopo itu diterima oleh Bupati Banggai Herwin Yatim, Wakil Bupati Mustar Labolo, Sekda Banggai, Abdullah Ali beserta pimpinan OPD di Kantor Bappeda-Litbang Kabupaten Banggai.
Peserta rombongan yang berjumlah kurang lebih 30 orang terdiri dari 8 orang kepala dinas, sekretaris dinas, kepala bidang hingga pejabat perencanaan.
Bupati Banggai Herwin Yatim menyampaikan terima kasih atas kunjungan kerja ini. “Kehadiran bapak ibu merupakan kebanggaan bagi kami di daerah. Semoga kunjungan ini bisa lebih mempererat hubungan sesama daerah. Untuk itu sebagai pimpinan, saya ucapkan terima kasih,” kata Bupati Herwin yang juga menyampaikan gambaran Kabupaten Banggai termasuk potensi daerah yang dimiliki.
Bupati juga menjelaskan tentang potensi ASN, serta prestasi-prestasi di beberapa sektor, serta inovasi-inovasi dan apresiasi di antaraya Piala Adipura dengan gerakan moral PINASA, yang berarti lihat sampah ambil dan buang ke tempat sampah yang telah disediakan. Kabupaten Banggai meraih predikat Top 45 Inovasi Pelayanan Publik yaitu menciptakan generasi emas melalui Posyandu Prakonsepsi.
Di akhir sambutannya, Bupati Herwin memuji apresiasi seluruh perangkat daerah yang telah bekerja keras dengan maksimal dan fokus, sehingga membawa nama baik kabupaten Banggai sampai saat ini.
Bupati sarat akan prestasi ini juga menuturkan bahwa Kabupaten Banggai saat ini jadi acuan OGP (Open Government Partnership). OGP merupakan inisiatif beberapa negara, bertujuan mewujudkan pemerintah negara dan pemerintah lokal atau daerah yang mendukung pemerintahan yang terbuka, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan korupsi, dan pemanfaatan teknologi dalam penguatan pemerintahan. Terpilihnya Kabupaten Banggai sebagai anggota OGP, merupakan bukti pengakuan pemerintah pusat dan dunia internasional terhadap upaya daerah membangun transparansi, partisipasi publik, dan akuntabilitas pemerintahan.
Pemkot Palopo adalah salah satu dari beberapa daerah di Indonesia yang belajar ke Kabupaten Banggai, karena kabupaten di ujung timur Sulawesi Tengah ini merupakan yang terbaik di Indonesia timur (Luar Pulau Jawa) dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat ‘A’.
“Kehadiran kami di Kabupaten Banggai dalam rangka belajar tentang manajemen kinerja,sekaligus untuk silaturahmi,” kata Inspektur Kota Palopo mewakili Wali Kota, Asir Mangopo.
Asir mengungkapkan kekagumannya bersama rombongan terhadap kualitas kinerja yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banggai, terlebih pada persoalan SAKIP dan prestasi yang telah ditorehkan.
“Saat melihat pemaparan Pak Bupati, tidak salah lagi Pak Wali Kota memerintahkan kami untuk menjadikan Banggai sebagai lokasi studi tiru,” ujarnya.
Ia menjelaskan, setidaknya ada dua hal penting tunjuan dari kunjungan studi tiru ke Kabupaten Banggai, yakni belajar SAKIP dan E-Kinerja.
“Kita ingin mengetahui secara langsung seperti apa strategi Kabupaten Banggai hingga bisa memperoleh predikat SAKIP dari yang awalnya C, kemudian naik BB hingga mencapai Predikat A. Karena Kota Palopo baru mendapatkan predikat CC. Untuk itu kami ingin sharing pengetahuan agar predikat SAKIP kota Palopo bisa mengikuti Kabupaten Banggai. Selanjutnya kami ingin belajar soal pengimplementasian E-Kinerja,” terangnya.
SAKIP merupakan sebuah sistem terintegrasi dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaporan yang memiliki empat fokus pelaporan dan evaluasi, yaitu laporan anggaran, kinerja output program pembangunan, kinerja outcome program, dan kinerja sasaran. NAL