Pemekaran Toili Sokong Provinsi Sultim

Bupati Banggai Amiruddin

BANGGAI RAYA- Wacana pemekaran Provinsi Sulawesi Timur (Sultim) atau Provinsi Banggai Raya terpisah dari ‘emaknya’ Provinsi Sulawesi Tengah rupanya belum benar-benar redup. Gaungnya masih terus menggema. Suara lantang agenda pemekaran bukan hanya diucap oleh orang tak punya pengaruh, tapi ini muncul dari Bupati Banggai, Amirudin.

Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka mengatakan, wilayah Toili sudah layak untuk dimekarkan menjadi kabupaten sendiri. “Insya Allah kedepan, saya sudah merancang bagaimana Kabupaten Banggai ini bisa mekar untuk menjadi beberapa kabupaten,” ungkap Bupati Ir. Amirudin saat memberikan sambutan di acara Temu Akrab Bersama PGRI Kecamatan Moilong, Toli dan Toili Barat, Jumat pekan kemarin.

BACA JUGA:  Koalisi Gerindra-Nasdem Hampir Pasti

Pemekaran Toili menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) berikut wilayah lain di Kabupaten Banggai yang ikut dimekarkan sebut Bupati Amirudin, untuk mempersiapkan pemekaran Provinsi Sulawesi Timur atau Provinsi Banggai Raya.

“Insya Allah Toili Ini apakah tahun ini atau tahun depan, kita akan mekarkan lagi menjadi satu kecamatan dan nama kecamatannya jangan kita hilangkan nama Toili,” kata orang nomor satu di Kabupaten Banggai itu.

BACA JUGA:  Anti Murad Temui Prabowo, Kode Keras Dukungan Penuh Presiden Terpilih

Nah untuk ibu kota pemekaran Kecamatan Toili kata Bupati, sebaiknya di Desa Bukit Jaya, yang ada di seberang sungai. “Mengapa kami harus meletakkan di seberang air, untuk mengantisipasi musibah apakah banjir dan lain sebagainya, itu akan dapat mudah mendapatkan bantuan. Karena ibu kota kecamatannya ada di sebelah sana, maka dari itu saya memilihnya ibu kotanya nanti di Desa Bukit Jaya,” jelas Bupati.

BACA JUGA:  Menuju Periode Kedua, Amirudin Tamoreka Merapat ke PKB Banggai

Dalam kesempatan itu, Bupati juga berkomitmen akan bekerja semaksimal mungkn untuk mengharumkan nama Kabupaten Banggai, khususnya warga Toili.

“Kenapa harus seperti, Insya Allah kalau kita sukses dalam membangun negeri ini, kalau kedepan ada orang Toili bangkit kembali jadi pemimpin di daerah ini, pasti mereka akan berkata dulu orang Toili pernah membangun negeri ini,” tuturnya. (*)

Penulis: Jajad Sudrajad

Pos terkait