BANGGAI RAYA- Setelah dilepas oleh Rektor Unismuh Luwuk Banggai (UMLB), Sutrisno K Djawa, sebanyak 10 mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) turun ke Desa Tangkian, Kecamatan Kintom untuk melaksanakan KKN Gotong Royong program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang didanai Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI), Senin (2/8/2021).
Rombongan mahasiswa yang didampingi Wakil Rektor III UMLB, Agung K Djibran, Dekan Faperta UMLB, Ratmi Rosilawati, Wakil Dekan I Faperta UMLB, Lutfi Samaduri, dan Wakil Dekan II Faperta UMLB, Wahyudi Hasan itu diterima oleh Sekretaris Desa Tangkian, Muhammad Kayum Maurana dan Ketua BPD Tangkian, Jasman Titong serta aparat desa.
Dalam penyerahan mahasiswa KKN Gotong Royong ini, Pemdes Tangkian, Kecamatan Kintom begitu antusias. Dan berharap, semoga mahasiswa bisa menjalankan kegiatan dengan lancar sesuai harapan bersama.
“Adik-adik di Desa Tangkian ini, kelihatannya seperti satu desa. Tapi kenyataannya ada dua desa, jadi kalau mahasiswa mau turun lapangan untuk memperkenalkan program ke masyarakat, kiranya bisa melibatkan kami. Agar kami mendampingi,” pesan Sekdes Tangkian, Muhammad Kayum Maurana dalam sambutannya.
Ia menerangkan, di wilayah itu terdapat dua desa yang saling berdekatan dan bahkan belum adanya tapal batas. Desa itu adalah Tangkian dan Kalolos. “Rumahnya pun berdempetan. Sampai saat ini belum ada tapal batas wilayah,” katanya.
Kemudian, mengingat masih masa pandemi, Sekdes mengingatkan kepada mahasiswa untuk tetap mematuhi prokotol kesehatan, apalagi saat ini masih diberlakukannya PPKM. “Jadi kita bisa mematuhi protokol kesehatan, hindari kerumunan,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Kades Tangkian yang tidak sempat hadir di acara tersebut karena berhalangan. “Sebenarnya pak kades yang menerima langsung, berhubung besok (kemarin, Red) pencairan BLT, sehingga kepala desa ke Luwuk untuk pencairan di bank,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMLB, Agung K Djibran beharap kepada semua mahasiswa yang terlibat dalam KKN Gotong Royong ini bisa mengimplementasikan semua program GNRM. “Harapannya bisa mengimplementasikan semua program GNRM, entah itu berupa penyuluhan, atau soal teknologi tepat guna. Karena yang ikut KKN ini ada dua prodi yakni Prodi Agroteknologi dan Agribisnis,” harapnya.