Pemdes Awu Refocusing APBDesa

Syahrullah Effendi Lodik, ST

BANGGAI RAYA- Pemerintah Desa Awu, Kecamatan Luwuk Utaran melakukan realokasi atau refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2021. Kebijakan tersebut dilakukan Pemdes Awu sebagai bentuk dukungan terhadap penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Banggai.

Refocusing anggaran pada Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk penyediaan alat bahan pendukung Protokol Kesehatan (Prokes) pada saat pelaksanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2021.

Ada pula pengadaan vitamin bagi warga berusia 12 tahun ke atas serta warga lanjut usia (Lansia). Pengadaan cairan disinfektan untuk penyemprotan di lingkungan sekolah, dalam mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di sekolah.

BACA JUGA:  Terdakwa Korupsi, JPU Kejari Banggai Tuntut Mantan Kades Matabas 4 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp592 Juta

Plt. Kepala Desa Awu, Syahrullah Effendi Lodik, ST menjelaskan, Pemdes melakukan refocusing untuk PPKM Mikro sampai Desember 2021, dukungan melalui dana desa, dengan pengadaan alat bahan Prokes pada saat Pilkades 2021, seperti masker dan sanitazer untuk panitia.

Refocusing untuk PPKM Posko, terdapat tiga tim di dalamnya, yaitu tim pencegahan, tim pembinaan dan tim penanganan. Bantuan kepada masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri.

BACA JUGA:  Kandidat Bupati Amirudin Tamoreka Ambil Formulir Pendaftaran di PAN Banggai

“Refocusingnya sampai Desember 2021. Itu yang kami bagikan, yang kemarin kami belum sempat bagikan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri. Karena tidak ada dananya, tapi melalui refocusing ini akan kita bagikan walaupun terlambat. Itupun merupakan intervensi pemerintah, jangan sampai kami dianggap tidak memperhatikan,” kata Syahrullah Effendy Lodik kepada Banggai Raya, Rabu (13/10/2021).

Kemudian pengadaan cairan disinfektan untuk penyemprotan setiap Sabtu dan Minggu di lingkungan sekolah, itu juga sampai Desember 2021. Dan penambahan vitamin, dengan pemberian vitamin kepada masyarakat diatas umur 12 tahun dan Lansia, serta anak-anak pelajar dibawah umur 12 tahun,

BACA JUGA:  Menuju Periode Kedua, Amirudin Tamoreka Merapat ke PKB Banggai

Dengan besaran anggaran sekira Rp50 juta, untuk keseluruhannya. Jadi pengadaan laptop yang dibiayai DD untuk sementara ini ditunda.

Intervensi anggaran tersebut kata dia, supaya masyarakat harus selalu sehat. Kuat imunnya, seperti yang diharapkan Bupati Banggai, dalam refocusing anggaran.

Kemudian melalui ADD, ada dana yang direfocusing untuk dukungan pelaksanaan Pilkades 2021, mulai dari makan dan minumnya, tenda, soundsistem, serta biaya unttuk Linmas. (*)

Penulis: Muh Rum Lengkas

Pos terkait