Pembinaan Program Bangga Kencana, Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng Kunjungi Banggai

KEPALA Perwakilan BKKBN Sulteng, Maria Ernawati dan rombongan yang didampingi Kadis P2KBP3A Banggai, dr. I Wayan Suartika ketika silaturahmi dan audensei dengan Bupati Amirudin Tamoreka. FOTO: ISTIMEWA

BANGGAI RAYA- Selama dua hari yakni dimulai tanggal 1-2 November 2021, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng),  Maria Ernawati melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banggai.

Kunjungan kerja ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Banggai, dr. I Wayan Suartika, Selasa (2/11/2021).

BACA JUGA:  Proyek Dermaga Terapung Dibatalkan Dispar Banggai, Rp899 Juta Jadi Silpa di Awal Tahun

Kadis Wayan menjelaskan sejumlah agenda yang dilakukan Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng selama di Kabupaten Banggai. “Kunjungan beliau ini dalam rangka pembinaan program Bangga Kencana,” ujarnya.

Dijelaskan, Bangga Kencana merupakan salah satu program dari BKKBN, yang berfokus untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas di Indonesia. “Kemudian, Kepala BKKBN juga melakukan audinsie dan silaturahmi dengan Bapak Bupati,” jelasnya.

BACA JUGA:  Jelang Pilkada Banggai APDESI Diminta Netral

Saat audensi kata Kadis Wayan, Kepala BKKBN Provinsi Sulteng, juga meminta kepada Bupati Banggai untuk bisa menyukseskan Bangga Kencana, khususnya program stuting.

Selain itu, Kepala BKKBN juga melakukan kunjungan ke Kampung KB di Desa Bubung dan Tontouan. “Terakhir tadi siang, sebelum beliau meninggalkan Kota Luwuk untuk memberikan arahan pada Ikatan Penyuluh KB Kabupaten Banggai dan Morut di aula Dinas P2KBP3A Banggai,” tandasnya.

BACA JUGA:  Tokoh Agama Usin, Sebut Anti Murad Ideal Berpasangan Dengan Bali Mang 

Diketahui, dalam kunjungan kerja selama dua hari ini, Kepala BKKBN Maria Ernawati juga melihat langsung pelaksanaan layanan KB Vasektomi yang digelar di RSUD Luwuk. Sebanyak lima orang menjadi sasaran dalam layanan vasektomi itu. (*)

Penulis: Jajad Sudrajad

Pos terkait