Pelaku Perjalanan dari Zona Merah Berstatus ODR

Ilustrasi

BANGGAI RAYA- Meskipun hingga awal Mei ini belum ada temuan kasus yang dikonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Banggai, namun berbagai upaya pencegahan dan pengawasan terus dilakukan pemerintah daerah melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Tim yang diketuai Bupati Banggai Herwin Yatim itu berupaya memperketat pengawasan lalu lintas orang di setiap pintu masuk menuju kabupaten beribukota Luwuk. Hal itu dimaksudkan demi mencegah penyebaran virus corona, dan sekaligus mendeteksi setiap pergerakan orang yang masuk, khususnya mereka yang berasal dari wilayah zona merah atau kawasan yang sudah terpapar virus tersebut.

Setiap orang yang masuk ke Kabupaten Banggai dan berasal atau memiliki riwayat perjalanan dari kawasan zona merah, maka akan langsung didata sebagai orang dengan risiko (ODR). Terhadap mereka ini, diminta untuk melakukan karantina secara mandiri selama 14 hari, guna memastikan bahwa mereka benar-benar tidak membawa virus corona. Tim gugus melalui puskesmas, juga terus melakukan pemantauan terhadap seluruh ODR itu hingga selesainya masa pemantauan dan dinyatakan sehat.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Warga Jalur Gaza Palestina Terima Bantuan Donasi Sulianti Murad 

Berdasarkan data yang dirilis Tim Gugus Tugas Penanganan Covid Kabupaten Banggai sebagaimana disampaikan juru bicaranya Nurmasita Datu Adam, Minggu (3/5/2020), jumlah orang dengan risiko atau ODR di Kabupaten Banggai, hingga saat ini sebanyak 4.587 orang.

BACA JUGA:  Warga Jalur Gaza Palestina Terima Bantuan Donasi Sulianti Murad 

Dari jumlah ODR atau pelaku perjalanan dari daerah transmisi lokal maupun zona merah sebanyak itu, 4.052 sudah selesai masa pemantauan dan masih ada 535 orang yang sedang dalam pemantauan. Mereka tersebar di berbagai kecamatan dan dipantau oleh 26 puskesmas.

Terkait dengn jumlah orang dalam pemantauan (ODP), yakni orang yang mengalami demam atau batuk dan memiliki riwayat perjalanan dari kawasan terpapar Covid-19, hingga saat berjumlah 38 orang, namun yang masih dalam pemantauan sebanyak lima orang.

BACA JUGA:  Warga Jalur Gaza Palestina Terima Bantuan Donasi Sulianti Murad 

Dari 38 ODP itu kata Nurmasita, terdiri dari satu ODP baru, empat orang ODP yang masih dalam pemantauan, empat ODP yang naik menjadi PDP, dan 29 ODP yang telah sembuh.

Nurmasita juga menjelaskan kerja Tim Gugus Tugas Puskesmas Simpong yang melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap 19 orang yang melakukan karantina di asrama BKPSDM Banggai di Kelurahan Tombang Permai. 19 orang tersebut termasuk orang dengan risiko (ODR) yang mendaftar untuk mengikuti karantina selama 14 hari. DAR