BANGGAI RAYA- PT. Pegadaian Cabang Luwuk saat ini tengah melakukan penjajakan kerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Banggai. Kerjasama ini mengenai sistem pembayaran retribusi pasar, yang nantinya para pedagang bisa membayar di outlet-outlet Pegadaian.
Untuk menindaklanjuti rencana kerjasama itu, Pimpinan Wilayah Pegadaian Kanwil V Manado, Edy Purwanto yang didampingi Kepala Pegadaian Cabang Luwuk, Stevi Reslin Maabuat menemui Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin, Senin (22/3/2022) di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan itu, turut hadir juga tentunya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Banggai, Hasrim Karim.
“Pertemuan ini terkait rencana akan dilakukannya kerjasama dengan Dinas Perdagangan sekaligus Pemda Banggai yang diwakili oleh Wabup. Kerjasama ini mengenai sistem pembayaran retribusi pasar,” ujar Kepala Pegadaian Cabang Luwuk, Stevi Reslin Maabuat kepada Banggai Raya, Selasa pagi (22/3/2022).
Sebelumnya kata Stevi Relin Maabuat, Dinas Perdagangan memiliki aplikasi sistem pembayaran retribusi pasar yang namanya E-Lure (Elektronik Lunas Retribusi). Instansi itu mencoba untuk mengerjasamakan dengan Pegadaian, sehingga nantinya pembayaran retribusi juga bisa dilakukan melaui outlet pegadaian yang ada.
Melalui pertemuan ini, Wabup Furqanuddin Masulili merespon baik program kerjasama yang akan dijalin bersama Pegadaian Cabang Luwuk. Bahkan, saat Pimpinan Wilayah menyampaikan berbagai produk dan layanan pegadaian, Wabup sangat antusias.
“Beliau (Wabup Banggai, Red) meminta Pegadaian untuk melakukan inklusi keuangan secara masif di berbagai instansi. Karena masih banyak produk-produk dan layanan Pegadaian yang belum diketahui masyarakat dan mungkin itu bisa bermanfaat bagi para pegawai di lingkungan ASN Pemda Bangggai,” jelasnya.
Kacab Pegadaian Stevi Reslin Maabuat menambahkan, saat ini program tersebut masih didiskusikan dengan Manajemen Kantor Wilayah bersama Tim IT. Jika tidak ada halangan, kerjasama ini akan dilakukan dalam waktu dekat yang ditandai dengan penandatangan MoU sekaligus peluncuran programnya.
Ia berharap, kerjasama ini bisa membantu meningkatkan pendapatan daerah melalui retribusi pasar dan memudahkan masyarakat khususnya para pegadang yang punya lapak.
“Mereka lebih awarness lagi terhadap pegadaian. Selain pembayaran retribusi untuk akses pembiayaan modal usaha juga sudah bisa lewat langsung pegadaian,” tandasnya. (*)
Penulis: Jajad Sudrajad