BANGGAI RAYA- Organisasi masyarakat (Ormas) Badan Pengurus Kabupaten (BPK) OI Daerah Kabupaten Banggai turun menggalang dana untuk membantu warga yang terkena musibah gempa di Mamuju dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
Penggalangan dana OI Banggai tersebut berlangsung di jalan Ahmad Yani, Luwuk atau area lampu merah, depan Kantor Pengadilan Negeri Luwuk, Rabu (20/1/2021).
Bendahara Badan Pengurus Kelompok Nocturno, Kelurahan Baru, Kecamatan Luwuk, Amir Laabu mengatakan, sebanyak 20 anggota OI Kabupaten Banggai melaksanakan penggalangan dana dalam rangka membantu korban gempa di Sulbar.
“Kami dari Ormas BPK OI Banggai sedang penggalangan dana untuk korban bencana gempa bumi di Sulbar, yaitu Mamuju dan Majene. Tidak semua anggota turun, karena kita ada 8 BP kelompok, setiap kelompok minimal 10 orang. Tadi hanya sekitar 20 an anggota yang turun, yang di mulai jam 07.30 sampai 11.00, dan dilanjut pada pukul 13.00 hingga 16.30. Kalau turun penggalangan dana, kami bergabung,” kata Amir Laabu kepada Banggai Raya.
KWARAN PRAMUKA
Rasa peduli dan simpati terhadap bencana gempa itu terus berdatangan dari berbagai pihak di wilayah Kabupaten Banggai, termasuk dari pengurus Kwartir Ranting (Kwarran) Pramuka Kecamatan Luwuk Utara dengan mengirimkan bantuan kepada masyarakat di dua daerah tersebut.
Bantuan berupa uang sebesar Rp5.386.000 itu telah diserahkan Pengurus Kwarran Luwuk Utara kepada Kwarcab Pramuka Kabupaten Banggai, Rabu (20/1/2021).
Ketua Kwarran Pramuka Kecamatan Luwuk Utara, Supardi Putala kepada Banggai Raya membenarkan hal tersebut.
“Biasa, kami membantu korban gempa di Sulbar. Kebetulan tadi (Rabu) Kwaran Luwuk Utara turun menggalang dana, kemudian dananya sudah kami setorkan ke Kwarcab Banggai. Dan hari ini juga, tim Kwarcab Banggai menuju Palu untuk membawa bantuan gempa Mamuju dan Majene. Kemarin telah dilepas secara resmi oleh Kak Kwarcab Banggai, Mustar Labolo,” kata Supardi Putala.
Dijelaskannya, ada sejumlah satuan pendidikan di Luwuk Utara di tingkat SMP, SMK serta Aliyah turun ke jalan di wilayah tersebut untuk menggalang dana.
Lokasi penggalangan dana di pompa bensin Desa Bunga, terminal Desa biak, depan GOR Kilongan, dan jalan poros depan SMPN 6 Luwuk.
“Adapun sekolah-sekolah yang turun penggalangan dana, yaitu SMPN 6 Luwuk, SMPN 5 Luwuk, SMK Kesehatan dan Aliyah DDI Kilongan. Penggalangan dana, selain di lokasi yang telah ditentukan, ada juga dilakukan di sekolah-sekolah gugus depan di Luwuk Utara,” tambah kepala SMPN 5 Luwuk ini. RUM