BANGGAI RAYA- Komitmen Joint Operating Body Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori), sebagai perusahaan hulu minyak dan gas bumi yang mendapat izin dari pemerintah melakukan operasi produksi di blok Senoro, Kecamatan Batui Selatan, di bawah pengawasan SKK Migas, dalam menanggulangi wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banggai, terus berlanjut.
Jika sebelumnya JOB Tomori telah menyalurkan bantuan Alat Kesehatan di Kabupaten Banggai melalui Tim Gugus Tugas Kabupaten Banggai dan Kabupaten Morowali Utara, kemudian bantuan sembako (beras dan mie instan) untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Banggai, maka kali ini kembali memberikan bantuan berupa handsanitizer, masker, thermal scanner dan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Gugus Covid-19 Kabupaten Banggai yang diperuntukkan kepada elemen Forkopimda Banggai. Elemen Forkopimda itu merupakan bagian tidak terpisahkan dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banggai, yang terdiri dari Polres Banggai, Kodim 1308 Luwuk Banggai, Pos AL Luwuk Banggai, serta diteruskan kepada Polsek Kintom, Koramil Kintom, Polsek Batui, Koramil Batui-Batui Selatan-Moilong-Toili-Toili Barat, dan Polsek Toili serta Gugus Tugas Kecamatan Batui Selatan serta gugus tugas desa disekitar wilayah perusahaan.
Adapun bantuan yang diberikan kepada gugus tugas desa di sekitar wilayah operasi CPP Senoro, disampaikan kepada pemerintah Desa Paisubololi, Desa Masing, Desa Bonebalantak, Desa Gori-Gori dan Desa Sinorang pada Sabtu, 16 Mei 2020. Hal itu juga sesuai hasil koordinasi dengan Gugus Tugas Kabupaten dan Gugus Tugas Kecamatan. Sedangkan bantuan kepada Gugus Tugas Kabupaten yang diteruskan kepada Forkopimda, disampaikan kepada Kodim 1308 Luwuk Banggai yang diterima oleh Dandim Letkol Inf. Fanny Pantouw, Polres Banggai diterima oleh AKBP Budi Priyanto, serta Pos AL Luwuk Banggai melalui Danposal Letda Laut Dwi Purwanto, pada Jumat, 15 Mei 2020.
Menurut Security Superintendent JOB Tomori, Asep Jaenal Sodikin, usai menyerahkan bantuan tersebut, menyampaikan bahwa sebelumnya JOB Tomori menerima permohonan bantuan dari beberapa stakeholder terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Dan setelah melalui proses pengajuan dan mendapat persetujuan dari SKK Migas, alhamdulillah bantuan itu bisa disalurkan. “Kami berharap, semoga bantuan yang disalurkan ini bermanfaat, khususnya bagi stakeholder JOB Tomori serta masyarakat Banggai yang selama ini telah mendukung kelancaran operasi perusahaan,” ujar Asep, panggilan akrabnya.
Selama masa pandemic Covid-19 tambah Agus Sudaryanto selaku Security-ComDev & Relation Manager JOB Tomori, bahwa industri hulu migas mendapat tantangan berat dan tanggung jawab yang besar. “Paling tidak kami memiliki dua tugas besar sebagai operator negara, yakni memastikan kebutuhan pasokan migas tetap terpenuhi untuk menjaga ketahanan energi nasional, sekaligus dalam waktu yang bersamaan harus tetap bekerja di tengah pandemic Covid-19 bagi karyawan yang ditugaskan. Karenanya kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk bahu membahu, mendukung terlaksananya amanah yang diberikan oleh negara kepada JOB Tomori, untuk menjamin terpenuhinya pasokan energi nasional,” tegasnya saat di konfirmasi secara terpisah.
Agus juga menambahkan bahwa JOB Tomori tetap melaksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat kepada seluruh pekerja dalam melaksanakan aktivitas pekerjaannya. Hal itu sebagai wujud komitmen perusahaan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, SKK Migas dan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai. Dimana seluruh pekerja diwajibkan melakukan tahapan karantina mandiri selama 14 hari, pemeriksaan rapid test secara berkala, baik sebelum bekerja, pada saat bekerja maupun sebelum off duty, guna memastikan hasilnya benar-benar negatif dan disampaikan kepada dinas terkait, sebagai salah satu syarat mutlak bagi karyawan terbebas dari Covid-19. DAR/*