BANGGAI RAYA- Bentuk perhatian terhadap kesehatan masyarakat lanjut usia (Lansia) di wilayah kerjanya, Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Kampung Baru terus menggiatkan Lansia One Stop Service Kampung Baru (LASER KB).
Inovasi Puskesmas Kampung Baru yakni Laser KB, dimana melakukan pelayanan pasien diatas 60 tahun untuk memudahkan, mulai pendaftaran, anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan pelayanan obat itu diselesaikan dalam satu poli.
Bagi lansia yang tidak mampu berobat di Puskesmas Kampung Baru, karena kondisi yang tidak memungkinkan, sehingga petugas yang terdiri dari dokter dan tim akan turun melakukan pelayanan kesehatan di rumah-rumah, khusus warga Lansia.
Kepala UPTD Puskesmas Kampung Baru, Indrawati Laamiri, S.KM menjelaskan, Laser KB ini adalah inovasi milik Puskesmas Kampung Baru dan sampai sekarang masih berjalan, serta berkembang. Intinya ini adalah pelayanan dalam satu ruangan, pasien Lansia sudah tidak perlu kemana-mana, mulai dari pendaftaran, diperiksa dokter, diukur tensi, diambil darah, serta pengambilan obat, dilakukaan dalam satu ruangan tersebut.
“Pelayanan ini agar memudahkan akses sudah tidak kesana-kemari, ini bagi pasien Lansia. Ruangan itu adalah Poli Lansia. Khusus Lansia, jadi pelayanannya di satu ruangan dan dilaksnakan di UPTD Puskesmas Kampung Baru,” kata Indrawati Laamiri kepada Banggai Raya, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (21/6/2023).
Jadi kata anak dari pemerhati pendidikan Kabupaten Banggai, Almarhum Ramli Laamiri ini, mereka (Lansia) datang tidak melalui loket, tapi mereka melalui jalur khusus, tidak sama dengan pasien umum. Jadi di Poli Lansia itu, sudah disitu mereka mendaftar. Pasien Lansia dilayani secara khusus, jadi mereka tidak kemana-mana.
Inovasi Laser KB ini kata dia, adalah produk unggulan Puskesmas Kampung Baru. Para Lansia tidak lagi kemana-mana, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, pengambilan sampel, dan rujukan kalau memang perlu, pemberian obat, itu dilaksanakan di satu ruangan.
“Dilayani disitu, di Poli Lansia. Jadi mereka datang, langsung layani, selesai langsung pulang,” terangnya.
Ada juga pasien yang kondisinya kata Indrawati, alasannya tidak bisa datang ke Puskesmas, ini khusus Lansia, nanti petugas kunjungi. Tim itu ada pengelola Lansia, ada dokter dan penanggung jawab wilayah.
“Dan akan dilakukan rujukan kalau perlu. Begitu juga akses jalan, untuk pengembangan ke Poli Lansia, yang dulunya jalan masih becek, tapi sekarang sudah terpasang pavlin block, untuk bisa memudahkan pasien akses ke Poli Lansia. Inovasi LASER KB ini sudah ada sebelum inovasi lainnya, dan sekarang masih tetap berjalan, bahkan telah berkembang,” tandasnya. RUM
