PDAM Banggai Upayakan Layanan Air Bersih Segera Kembali Normal

BANGGAI RAYA- Krisis air bersih di komplek pemukiman Puge, Kelurahan Bukit Mambual, Kecamatan Luwuk Selatan saat ini masih terus berlanjut.

Tidak jelasnya persoalan air bersih, warga di pemukiman tersebut pun kesal, hingga melakukan aksi menjejer ember, loyang hingga tandon di badan jalan. Bahkan hingga menutup jalan, dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Atas aksi ini, PDAM Banggai pun turun langsung ke lokasi dengan menurunkan dua mobil tangki untuk menyuplai air.

BACA JUGA:  Pilgub Sulteng 2024, Rusdy Mastura Cocok Dipasangkan Dengan Amalya Murad

Terkait krisis air bersih ini, Direktur Pelayanan PDAM Banggai, Romi Botutihe mengatakan, pihaknya mengupayakan layanan air bersih bisa kembali normal hari ini.

“Ini hari diusahakan tembus air (di Puge). Kalau dia tembus air, karena banyak yang pakai mungkin tengah malam sudah ada (air PDAM),” ungkap Direktur Pelayanan PDAM Banggai, Romi Botutihe kepada Banggai Raya, Sabtu (23/7/2022) di sela-sela melayani warga untuk mendapatkan air bersih dari mobil tangki secara gratis.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

Mendapatkan informasi itu, warga pun senang. “Yang penting sudah ada gambaran. Mau jam berapa, kami sangat mengharapkan layanan air bersih PDAM kembali normal seperti sedia kala,” cetus warga.

Direktur Romi Botutihe menjelaskan,  PDAM Banggai tengah melakukan uji coba jaringan air bersih baru. Namun hasil pekerjaan PUPR, masih banyak kekurangan.

“Tenyata banyak sekali yang bocor. Begitu diperbaiki sudah ok, kemudian disambungkan ulang bocor lagi. Banyak sekali titiknya (yang bocor),” cetusnya.

Untuk pemukiman yang mengalami krisis air bersih karena uji coba kata Romi, hanya wilayah Puge. Sementara untuk Hanga-hanga sudah teratasi.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

“Ini hari kami upayakan. Saya so bicara dengan bagiannya, untuk hentikan uji coba. Kembalikan ke jaringan semula,” kata Romi.

Olehnya, Ia berharap kepada masyarakat untuk memahami kondisi saat ini. “Untuk suplai air ini gratis. Kami turunkan dua mobil tangki sampai jam 12 siang ini. Mungkin sore, tambah satu lagi (mobil),” tandasnya. (*)

Pos terkait