BANGGAI RAYA-Setelah sempat tak jelas karena arena cabang olahraga panjat tebing di Porprov Sulteng yang belum selesai, cabor dengan jumlah medali terbanyak kedua setelah atletik itu akhirnya mulai dilombakan sejak Senin siang dan berlanjut Selasa.
Meski demikian, karena hingga Selasa (13/12/2022), arena untuk kelas lead dan speed belum selesai dibangun oleh kontraktor pada proyek Dinas PUPR Banggai itu, sehingga kelas yang sudah bisa diperlombakan adalah boulder.
Arena untuk boulder itu memang tidak setinggi untuk kelas lead atau speed. Papan bouldering ini memang hanya setinggi sekira 5 meter, dengan tantangan melintasi dinding dengan batu-batu besar, sehingga atlet harus lincah dan tepat dalam memilih jalur yang dilintasi.
Pada Selasa pagi, para atlet termasuk di nomor putri, menjajal arena yang baru selesai tersebut.
Sementara untuk arena speed dan lead, masih dalam tahap pengerjaan oleh kontraktor proyek.
Pekerjaan pembangunan arena panjat tebing itu beranggaran Rp1,6 miliar, dan hingga pembukaan Porprov Sulteng pada Sabtu malam lalu, belum siap digunakan. DAR