BANGGAI RAYA- Sebelum ditarik dari lokasi, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-28 Unismuh Luwuk yang ditempatkan di Kecamatan Peling Tengah, Tinangkung dan Kecamatan Liang, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) melaksanakan Pameran Kreativitas. Pameran Kreativitas itu dilaksanakan pada tanggal 6-7 Maret 2020.
Dalam pameran yang dilaksanakan sehari itu berlangsung sukses dan meriah. Masyarakat begitu antusias menghadiri acara pameran kreativitas tersebut.
Hadir pada acara itu, Wakil Rektor I Unismuh Luwuk, Dr. Moh Gifari Sono, Camat, Ketua LP3M Unismuh Luwuk, Sri Sukari Agustina dan jajarannya, aparat desa serta masyarakat.
Dari tiga kecamatan, Kecamatan Peling Tengah dinilai paling berhasil dalam melaksanakan Pameran. Pasalnya, di Kecamatan Peling Tengah pemberdayaan masyarakatnya sangat terlihat, bahkan Posko Desa Luk, dinobatkan sebagai stand terbaik dan akan menerima piagam penghargaan serta uang tunai.
“Sebagai apresiasi, kita akan beri penghargaan kepada Posko Luk sebagai stand terbaik pameran. Peling Tengah cukup luar biasa. Pemberdayaan masyarakatnya sangat terlihat,” ujar Ketua LP3M Unismuh Luwuk, Sri Sukari Agustina kepada Banggai Raya, Senin (9/3/2020).
Ia melihat, mahasiswa maupun masyarakat begitu kreatif dalam mengelola potensi yang ada. Seperti Posko Tolulos, mereka membuat slai dari durian dan ada pula yang membuat kecap dari buah kelapa.
Selain Kecamatan Peling Tengah, Sri Sukari Agustina juga mengapresiasi pameran yang dilakukan di Kecamatan Liang. Dalam pameran itu, dilaksanakan lomba makanan tradisional, di mana setiap stand menyajikan makanan tradisional yang bekerjasama antara mahasiswa dan PKK. Tentunya, ini sangat luar biasa.
Dengan mengangkat potensi-potensi tersebut kata Sri, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat ke depan.
Sementara, Ketua Panitia KKN Unismuh Luwuk, Lutfi Samaduri mengatakan, keberhasilan pameran kreativitas tahun ini, yang diselenggarakan mahasiswa KKN di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Liang, Peling tengah dan Tinangkung perlu diapresiasi dan diacungi jempol.
“Peling Tengah dan Tinangkung berhasil, Ling lebih berhasil lagi. Saya dengar masyarakat sangat antusias datang ke pameran, dan tentunya inilah yang kita harapkan dalam pameran,”ujarnya.
Dalam pameran itu, mahasiswa dan masyarakat memamerkan produk-produk kearifan lokal. Ada kerajinan dari tempurung, anyaman nipa atau tikar, dan banyak lagi yang lainnya. “Tapi dari tiga kecamatan, paling banyak Peling Tengah,” tuturnya.
Ditanya terkait program kerja mahasiswa, Lutfi mengaku semua program telah selesai dilaksanakan. Dan pada Senin (9/3/2020), mahasiswa KKN di tiga kecamatan Kabupaten Bangkep telah melaksanakan seminar KKN sekaligus penarikan.
“Kami berharap, apa yang ditampilkan dalam pameran itu bisa berkelanjutan. Jadi, tidak hanya sampai di pameran saja, tapi bisa dikembangkan lagi agar berkelanjutan,” harapnya. JAD
