Pameran Ekonomi Kreatif Dapat Tingkatkan Pendapatan UMKM

BANGGAI RAYA- Pameran Ekonomi Kreatif (Ekraf) tahun 2021 oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai telah selesai digelar selama 4 hari, yang dimulai sejak Selasa sampai Jumat (9-12/11/2021) di RTH Teluk Lalong Luwuk.

Pelksanaan pameran ini dinilai sangat membantu dan meningkatkan ekonomi para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di lokasi tersebut.

Pameran Ekraf yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 2021 itu, menampilkan karya inovasi masyarakat Kota Luwuk, dan UMKM serta kelompok binaan JOB Tomori. Kemudian, menampilkan kesenian, seperti Pop Singer dengan menampilkan lagu daerah, dan lagu perjuangan dari pelajar dan mahasiswa di Kota Luwuk.

BACA JUGA:  Menuju Periode Kedua, Amirudin Tamoreka Merapat ke PKB Banggai

“Intinya dengan kegiatan pameran ekonomi kreatif ini untuk meningkat ekonomi dan pendapatan para pelaku UKM yang berada di lokasi RTH Teluk Lalong Luwuk. Yang hari biasa, kurangnya pengunjung di RTH Teluk Lalong. Tapi dengan adanya pameran ini, meningkatkan pendapatan warga di RTH Teluk Lalong, ” kata Kepala Seksi Penyelenggara Sarana Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai, Ari Utina kepada Banggai Raya, di RTH Teluk Lalong.

BACA JUGA:  Bupati Banggai Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana PB 2024

Menurut aktris Kota Luwuk ini, dengan berhasil penyelenggaraan pameran Ekraf tahun 2021, kedepan direncanakan akan membuat pameran menu dan budaya seluruh Suku yang berada di Kabupaten Banggai.

Misalnya Suku Saluan, akan menampilkan tarian dan lagu Saluan, serta makanan khas Suku Saluan.

“Contoh, satu hari akan menampilkan Suku Saluan sehingga warga akan merasakan dan mengetahui makanan dan budaya suku Saluan. Insya Allah, kalau disediakan anggarannya, kami akan buat di tahun depan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Bupati Banggai Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah Tahun 2024 di Surabaya

Ia mengaku, pameran ekonomi kreatif tahun 2021 ini, dibatasi para pesertanya, sebab daerah ini masih dalam Pandemi Covid-19.

Dan peserta yang mengikuti kegiatan ini, tidak di pungut biaya administrasi, gratis “Kurangnya peserta pameran, karena biaya untuk penyelenggara pameran ini, sangat minim atau kurang. Sehingga, kami batasi pesertanya,” tandasnya. (*)

Penulis: Rum Lengkas

Pos terkait