P2KBP3A Banggai Gelar Penguatan Kemitraan Kampung Keluarga Berkualitas

BANGGAI RAYA- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan (P2KBP3A) Kabupaten Banggai menggelar kegiatan Penguatan Kemitraan Kampung Keluarga Berkualitas, Kamis pagi (20/10/2022) di aula instansi tersebut.

Kegiatan yang menghadirkan tiga pemateri yaitu  Kadis P2KBP3A Banggai, Dr. dr. Anang S. Otoluwa, Kadis PMD Banggai, Amin Jumail dan Kabib PPM mewakili Kepala Bappeda Litbang Banggai ini diikuti sejumlah kepala desa, dan Koordinator Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB).

BACA JUGA:  DSLNG Gelar Halalbihalal Bersama Wartawan di Luwuk

Dalam paparan materinya, Kadis Anang S. Otoluwa menjelaskan secara rinci terkait Kampung Keluarga Berkualitas, mulai dari sejarahnya, pengertian, ciri-ciri keluarga berkualitas, percepatan dengan Kampung KB, hingga indikator keberhasilan.

Kampung KB pertama dicanangkan Presiden pada 14 Januari yang di Dusun Jenawi, Jawa Barat. Semula bernama Kampung Keluarga Berencana. Inti kampung KB adalah integrasi program berbasis data.

Kampung KB ini kata Kadis Dr. Anang, diharapkan menjadi gerakan beesama setingkat desa atau kelurahan, yang dilaksanakan secara terintegrasi dan konvergen.

BACA JUGA:  Proyek Dermaga Terapung Dibatalkan Dispar Banggai, Rp899 Juta Jadi Silpa di Awal Tahun

Kadis Anang juga menerangkan ada delapan fungsi keluarga yakni fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan.

Lantas yang bagaimana keluarga berkualitas itu? Ada tiga dimensi indeks pembangunan keluarga sebut Anang, yaitu ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan. Tiga dimensi ini menjadi indikator penting dalam iBangga.

BACA JUGA:  3 Bulan Melarikan Diri, Pelaku Penganiayaan di Batui Dibekuk Polisi 

Berdasarkan tabel atau grafis, indeks pembangunan keluarga (iBangga) menurut kabupaten kota di Sulteng pada tahun 2021, Morowali menempati urutan pertama, kedua Morowali Utara, ketiga Banggai Kepulauan, dan Kabupaten Banggai berada di urutan keempat.

Melalui kegiatan itu, Dr. dr. Anang S. Otoluwa berharap kolaborasi organisasi perangkat daerah untuk menempatkan program dan kegiatannya di desa/kelurahan yang merupakan Kampung KB semakin meningkat. Ini dilakukan agar pembangunan keluarga semakin cepat terwujud. (*)

Pos terkait