Ondo-Ondolu Segera Bebas dari Blank Spot

BANGGAI RAYA- Desa Ondo-Ondolu Kecamatan Batui yang merupakan salah satu desa blank spot atau belum terlayani jaringan atau sinyal selular, dalam waktu dekat akan segera terbebas dari predikat tersebut.

Kondisi itu menyusul hampir rampungnya pembangunan tower milik Indosat di desa yang berlokasi di pegunungan Batui tersebut.

Sekdes Ondo-Ondolu Setiyo Donik Wiryawan kepada wartawan, Jumat (17/9/2021) mengatakan, tower milik Indosat yang dibangun tak jauh dari kantor desa, sudah hampir rampung. “Menurut informasi sudah lebih 80 persen tingkat perampungan pekerjaannya, sehingga mudah-mudahan segera selesai dan bisa dioperasikan, agar akses komunikasi desa tersebut bisa terhubung dengan wilayah di luar,” tuturnya.

BACA JUGA:  Pot Bunga di Yos Sudarso Luwuk Sengaja Dirusak?

Saat ini kata dia, warga yang hendak berkomunikasi dengan kerabat atau warga di luar desa, hanya bisa terlayani melalui WiFi desa.

BACA JUGA:  NasDem Banggai Belum Tentukan Sikap di Pilkada, PKB Tak Jamin Bisa Usung Amirudin Lagi

Tidak adanya jaringan selular kata dia, membuat murid dan siswa di desa itu, tak bisa belajar secara daring atau online. Guru-guru yang terpaksa harus aktif menyambangi murid di rumah mereka.

Menurut Sekdes, desa yang berjarak sekira 18 kilometer dari Desa Bakung atau jalan poros Batui-Toili itu didiami 340 kepala keluarga di 4 dusun. Ondo-Ondolu memiliki 2 PAUD, 2 SD dan 1 SMP Satu Atap.

BACA JUGA:  Harga Gas Elpiji Tembus Rp60 ribu, Akademisi : Pemda Harus Tegas Pada Pangkalan

Selain merupakan daerah blank spot, akses jalan Ondo-Ondolu dari arah Bakung juga sebagian besar rusak, termasuk 2 jembatan yang tidak bisa dilalui kendaraan dan 1 jembatan yang kondisinya rusak pada bagian lantai. Di jembatan yang tidak bisa dilalui, kendaraan terpaksa harus menyeberangi alur sungai mati. (*)

Penulis: Iskandar Djiada

Pos terkait