BANGGAI RAYA-SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) bersama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, yakni Eni Muara Bakau, Pertamina EP, Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Hulu Sangasanga, Pertamina Hulu Kalimantan Timur dan JOB Tomori, sukses menggelar Olimpiade Media Hulu Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Sabtu (30/8/2024) di Balikpapan.
Pertandingan diikuti 150 peserta yang terdiri dari wakil KKKS dan media yang berasal dari Balikpapan, Penajam Paser Utara, Samarinda, Kutai Kartanegara dan Luwuk Banggai, dengan mempertandingkan cabang olahraga mini soccer, bulu tangkis dan tenis meja.
Kepala Departement Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Kalsul, Wisnu Wardhana, mengungkapkan apresiasinya kepada peserta yang hadir baik dari KKKS ataupun para awak media. Olimpiade ini tidak hanya sekedar fun games saja, namun juga sekaligus silaturahmi dengan media yang selama ini telah berperan besar dalam mendukung kelancaran kegiatan hulu migas yang berada di wilayah Kalimantan dan Sulawesi.
Menurut Wisnu, pertandingan ini tidak hanya soal menang dan kalah, namun point penting dalam kegiatan ini adalah kolaborasi dan kebersamaan antara Industri Hulu Migas dengan awak media yang terus memberikan dukungannya melalui pemberitaan mengenai kegiatan operasi hulu migas, serta kebermanfaatan dari keberadaan industri hulu migas.
Wisnu juga menambahkan, Olimpiade Media Hulu Migas ini masih dalam rangkaian 22 tahun SKK Migas mengelola hulu migas. Adapun rangkaian kegiatan selebrasi dibagi dalam empat aspek, yakni sosial, kesehatan, lingkungan, dan apresiasi yang secara keseluruhan.
“Pagi tadi kami mengawali dengan penanaman pohon bersama yang diikuti oleh pegawai SKK Migas Kalsul bersama dengan Eni Muara Bakau di Joglo Tani Kolong Langit di Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan itu dalam rangka turut andil dalam pengurangan emisi karbon. Sebelumnya kami juga melaksanakan Lokakarya Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan dengan menghadirkan para penerima manfaat program pengembangan masyarakat, stakeholder pemerintah daerah beserta pada narasumber yang berkompeten di bidang PPM,” jelasnya.
Secara terpisah Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul, Azhari Idris menyampaikan pentingnya kolaborasi antar instansi/Organisasi dalam mendukung capaian produksi nasional industri hulu migas. “Kita yang berjuang di sektor hulu migas ini berlindung di organisasi yang berbeda-beda, namun kita satu tujuan, sehingga tidak bisa tidak kita harus terus berkolaborasi. Apresiasi kepada rekan media yang tidak hentinya memberitakan kabar baik dari industri hulu migas,” pungkas Azhari.
TENTANG SKK MIGAS
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas, merupakan satuan kerja khusus yang diberikan tugas oleh Pemerintah RI c.q. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk menyelenggarakan pengelolaan kegiatan usaha hulu Minyak dan Gas Bumi, berdasarkan Peraturan Presiden No. 95/2012 jo. Peraturan Presiden No. 9/2013, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden No. 36/2018 jo. Peraturan MESDM No. 2/2022.
SKK Migas bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi berdasarkan Kontrak Kerja Sama. Pembentukan lembaga ini dimaksudkan supaya pengambilan sumber daya alam minyak dan gas bumi milik negara dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.**
