Olah TKP Laka Maut Bus Rombongan Santri yang Jatuh ke Jurang Kebun Kopi, Begini Kronologisnya

BANGGAI RAYA- Kamis 4 mei 2023, sekitar Pukul 10.00 wita, berlangsung kegiatan olah TKP kecelakaan lalulintas bus Rappan Marannu yang jatuh ke jurang di di jalan Trans Sulawesi Kilometer 4 Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong.

Kegiatan olah TKP tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono, SIK,MH bersama Kasat Lantas Polres Parimo AKP MURIYANTO, Kasi Humas Polres Parimo AKP J.A TURANGAN, Kanit Laka Lantas IPDA ARMAN,SH bersama anggota dan tim dari jasa raharja.

BACA JUGA:  Proyek Dermaga Terapung Dibatalkan Dispar Banggai, Rp899 Juta Jadi Silpa di Awal Tahun

Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan yaitu satu unit R6 Bus PT. Rappang Marannu. Lokasi TKP jalan trans Sulawesi KM 4 Desa Toboli Barat Kecamatan Parigi Utara Kabupaten Parigi Moutong.

Nomor polisi bus yang mengalami Laka maut itu DP 7604 KA Warna/Merek hijau silver / Mitsubishi colt diesel.

“Waktu kejadian pada hari Rabu , 03 mei 2023 jam 21.30 WITA. Bermuatan penumpang sejumlah 32 (tiga puluh dua) orang penumpang di tambah 1 sopir, jadi total yang ada di dalam bus terdapat 33 orang,” ujar Kapolres Parimo, AKBP Yudy Arto Wiyono, SIK,MH, dalam rilisnya.

BACA JUGA:  Forum Musrenbang 2025 di Palu, Bupati Banggai Terima Penghargaan Pemprov Sulteng

Mobil bus ini kata dia, asal dari Kota Palu, dengan tujuan Kabupaten Poso. Pengemudi mobil atas nama Pariu Sirupang asal Desa Tonga Kecamatan. Pantanakan Lol Kesu , Kabupaten Toraja Utara, Sulsel.

Adapun kronologis kejadian yaitu hari Rabu 3 Mei 2023, sekitar 21.30 Wita, telah terjadi kecelakaan lalu lintas mobil bergerak dari arah Kota Palu menuju Kabupaten Poso.

BACA JUGA:  Air Bersih Bulakan Belum Bermanfaat Jadi Sorotan Aleg Banggai

Namun saat memasuki kilometer 4 Mobil tersebut hilang Kendali saat melintasi tikungan sehingga mobil terperosok ke dalam jurang yang dalamnya sekitar 30 meter.

Dijelaskan, kegiatan evakuasi terhadap para penumpang mobil bus tersebut telah selesai dilakukan yang akhirnya terdapat korban meninggal dunia 3 orang, 2 orang luka berat dan 23 orang luka ringan.

“Semua penumpang yang mangalami luka-luka dalam perawatan di RSUD Anuntaloko Parigi,” tandasnya. (*)

Pos terkait