BANGGAI RAYA- Dalam beberapa tahun terakhir, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah membuktikan mampu menjadi pilar penting dalam hal menyediakan jaminan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh rakyat indonesia.
Melalui berbagai inovasi dan transformasi mutu layanan diharapkan pelayanan kesehatan menjadi semakin baik lagi, yang tujuan utamanya adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan cepat, mudah dan setara.
Hal ini telah dirasakan oleh salah satu Peserta Program JKN, Nuraeni Kuamas (42).
Warga Kelurahan Mondonun, Kecamatan Kintom kabupaten Banggai ini merupakan peserta aktif Program JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Sebagai masyarakat, Nurani sangat bersyukur telah tergabung sebagai peserta Program JKN, terlebih dari segmen PBI dimana iurannya dibayarkan oleh Pemerintah.
“Saya merasakan perubahan positif semenjak menjadi peserta BPJS Kesehatan. Sebelumnya biaya pemeriksaan kesehatan itu cukup tinggi. Tapi sekarang dengan Program JKN, kami masyarakat sudah bisa merasakan pelayanan kesehatan yang baik dan gratis. Jadi kami sudah tidak khawatir lagi soal biaya kesehatan,” ungkap Nuraeini.
Nuraeini menceritakan pengalamannya selama menjadi peserta Program JKN, dimana dirinya memberikan apresiasi kepada petugas medis di puskesmas yang melayani dengan baik dan profesional.
Ketersediaan sarana dan prasarana di fasilitas kesehatan juga dirasa sudah cukup baik dan mampu menunjang kepuasan pasien yang datang untuk berobat.
“Saya rasa di sini petugas dan suster sudah memberikan pelayanan yang baik kepada kami, dokternya juga ramah saat melayani, fasilitasnya juga sudah baik menurut saya. Tidak ada masalah untuk pelayanan kalau di puskesmas, khusunya di sini,” ungkapnya.
Saat itu, Nuraeni sedang mengunjungi Puskesmas Kintom untuk melakukan pemeriksaan, karena ada keluhan pada matanya. Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengaku sangat terbantu dengan adanya Program JKN.
Ia menyebut, pemeriksaan mata dan pengobatannya seluruhnya ditanggung oleh Program JKN. Hal ini dianggapnya menjadi hal yang luar biasa mengingat biaya kesehatan yang semakin meningkat, tentu apabila menjadi pasien umum akan sangat memberatkan Nuraeni.
“Hari ini saya datang ke Puskesmas Kintom untuk melakukan pemeriksaan pada mata saya. Syukur alhamdulillah tidak ada biaya yang dibebankan kepada saya, pelayananannya juga bagus, saya sangat bersyukur bisa menjadi peserta dari Program JKN ini,” ungkapnya.
Selaian itu, dirinya juga mengatakan bahwa pelayanan di Puskesmas Kintom sangat bagus. Tidak ada diskriminasi pelayanan terhadap pasien umum atau pasien BPJS Kesehatan dan semua dilayani dengan sama baiknya.
“Dengan adanya Program JKN, kami bisa jadi lebih tenang karena kalau sewaktu-waktu sakit, kami dapat mengandalkan BPJS Kesehatan ini untuk mendapatkan pengobatan,” tambahnya.
Dengan semakin mudahnya pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat, Nuraeni mengaku semakin puas dengan pelayanan yang ada di fasilitas kesehatan dan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan.
Apa yang dirasakan Nuraeni menjad bukti bahwa Program JKN mampu menjawab keraguan masyarakat mengenai jaminan kesehatan. Nuraeni berharap semakin banyak lagi masyarakat yang mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik seperti yang ia rasakan. Dirinya juga berharap bahwa program JKN dapat terus eksis menjamin kesehatan setiap warga negara Indonesia.
“Harapanya pelayanan dari Program JKN dapat semakin ditingkatkan menjadi semakin baik lagi, dan tentunya saya juga berharap program ini dapat terus berjalan terus untuk melayani masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Kesehatan merupakan hak dasar bagi setiap pribadi masyarakat dan Program JKN hadir untuk emastikan hak mendapatkan pelayanan kesehatan dapat diterima oleh masyarakat, tentunya dengan kualitas dan mutu layanan yang terbaik. (*)