BANGGAI RAYA- Sebanyak delapan putra-putri Kabupaten Banggai mengikuti Operator Program Appenticeship (OPA) atau Program Pemagangan Operator Tahun 2023 di PPSDM Migas Cepu, Provinsi Jawa Tengah. Dari delapan peserta, dua diantaranya merupakan jebolan dari universitas lokal, yakni Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) dan Universitas Tompotika (Untika) Luwuk.
Salah satunya adalah lulusan Fakultas Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB), Muhammad Akhris Riansyah.
Bersama dengan Moh. Ishak Sidjong yang merupakan lulusan Fakultas Teknik Sipil Untika Luwuk dan enam rekan-rekannnya lainnya akan mengikuti magang OPA selama setahun, hingga Januari 2024.
Muhammad Akhris Riansyah anak bungsu dari dua bersaudara yang merupakan buah hari dari pasangan Almarhum Akbar Taufik dan Haeria Lasodi ini kelahiran Kabupaten Poso, tanggal 8 Desember 1997.
Akhris Riansyah adalah lulusan SD Negeri Unjulan, Kecamatan Luwuk Utara tahun 2009, SMP Negeri 2 Luwuk tahun 2012 dan SMA Negeri 1 Luwuk tahun 2015 serta lulusan Unismuh Luwuk tahun 2019.
Saat ini, Ia tinggal bersama ibunya, di komplek Pasar Rakyat Unjulan, Kelurahan Kilongan, Kecamatan Luwuk Utara.
Awalnya mengikuti seleksi OPA tahun 2023, dengan mendapatkan informasi penerimaan seleksi OPA tahun 2023 dari share-share WhatsApp dan teman-temannya, juga dari media sosial dan webb PT. DS LNG.
“Sering baku sharing dengan teman-teman, saya bisa menguasai bahasa Inggris. Saya sangat bangga, Alhamdulillah, saya sangat senang bisa lolos mengikuti pemagangan operator yang dilaksanakan oleh PT DS LNG. Semoga hasilnya nanti, bisa bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat Kabupaten Banggai,” kata Muhammad Akhris Riansyah kepada Banggai Raya usai kegiatan Opening Ceremony OPA Tahun 2023, di Hotel Swiss Belinn Luwuk, Selasa (8/2/2023). RUM