BANGGAI RAYA- Madrasah Tsnawiyah Negeri 1 Banggai terus memaksimalkan pembelajaran daring atau dalam jaringan alias online kepada siswa. Melalui online, siswa cukup belajar dari rumah dan memanfaatkan smartphone untuk belajar.
Kepala MTs Negeri 1 Banggai, Jamil Hasyim kepada Banggai Raya, Senin (17/8/2020) mengatakan, meski telah dibolehkannya pembelajaran tatap muka bagi daerah zona hijau dan kuning, pihaknya masih menerapkan metode belajar online.
“Kita masih menerapkan pembelajaran daring, selama belum adanya edaran dari pemerintah daerah. Walaupun banyak pertanyaan dari para orangtua terkait kapan akan dimulai belajar tatap muka. Karena memang belajar tatap muka langsung dengan belajar dari rumah jauh berbeda keefektifannya,” ujarnya.
Selaku Pimpinan MTsN 1 Banggai, Jamil menegaskan pihaknya berkomitmen akan tetap menunggu edaran dari Bupati Banggai terkait revisi regulasi empat menteri. “Kalau kendala dalam belajar online, banyak. Namun apa boleh buat, ini risiko bagi seorang guru,” katanya.
Kendala yang dihadapi dalam belajar online itu kata Jamil, yakni terkait pulsa data bagi guru dan siswa, serta kendala tempat tinggal siswa yang tidak terjangkau jaringan telekomunikasi. Kemudian juga uang bensin bagi guru yang sering turun untuk mengevaluasi pembelajaran daring ke rumah-rimah siswa.
“Tapi Alhamdulillah untuk pulsa data, kami pihak madrasah sudah bekerjasama dengan pihak telkomsel. Dengan 100 ribu bisa dapat 50 Gb. Ini bisa digunakan oleh guru selama satu bulan,” jelasnya.
Dewan guru sebut Jamil, tidak mengenal waktu dan lelah, selalu semangat melakukan pembelajaran daring walau di tengah pandemi. Ini semua tentunya demi anak bangsa kita. “Kami berharap semoga pemda bisa membuka pembelajaran tatap muka di daerah ini sesuai protokoler kesehatan. Dan Insya Allah Kabupaten Banggai terhindar dari virus corona. Amiin,” tandasnya. JAD
