MTs Negeri 1 Banggai Silaturahmi Bersama Orang Tua Siswa Baru

BANGGAI RAYA- Pihak Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Banggai melaksanakan silaturahmi bersama orang tua/wali siswa peserta didik baru tahun pelajaran 2023/2024, di Pelataran MTsN 1 Banggai, sekira pukul 08.00Wita, Selasa (25/7/2023).

Kegiatan dihadiri oleh Kepala MTsN 1 Banggai, Jamil Hasyim dan jajarannya, perwakilan Bank Sulteng Cabang Luwuk, serta para orang tua/wali siswa baru.

Silaturahmi diawali dengan memperkenalkan pimpinan dan guru wali kelas, guru BK serta pembina kegiatan ektrakurikuler MTs Negeri 1 Banggai.

Kemudian penayangan beberapa kegiatan yang dilaksanakan MTs Negeri 1 Banggai pada masa ta’aruf siswa madrasah (Matsama), dan kegiatan estrakurikuler para siswa MTsN 1 Banggai.

Kegiatan silaturahmi ini, digunakan oleh pihak MTs Negeri 1 Banggai untuk memaparkan tata tertib madrasah dan memint persetujuan dari orang tua/wali siswa.

Pada kesempatan ini, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MTsN 1 Luwuk, Ramlan menjelaskan, silaturahmi ini adalah merupakan silaturahmi perdana yang dilaksanakan oleh pihak madrasah dengan orang tua siswa. Memang kegiatan ini rutin dilakukan dalam setiap tahun pelajaran baru.

“Saya sebagai penanggungjawab kesiswaan melaporkan bahwa jumlah siswa kelas VII adalah 220, terbagi dalam tujuh kelas. Kenapa harus diperkenalkan para wali kelas, guru BK dan guru bidang ektrakurikuler, supaya saat kami melakukan kolaborasikan anak-anak ke kegiatan tersebut, maka para orang tua/wali siswa mengetahui dari masing-masing gurunya,” tuturnya.

BACA JUGA:  Meriahkan HUT ke-60 Sulawesi Tengah,SKK Migas - JOB Tomori Ikuti Sulteng Expo 2024

Untuk pakaian seragam kata dia, supaya orang tua bisa menyiapkan setiap pagi bagi anaknya kalau mau berangkat ke sekolah. Untuk kelas VII, pada Senin-Selasa, mereka memakai baju putih biru dengan perlengkapannya mulai rompi dan songko bagi laki-laki.

Kemudian sambung dia, di hari Rabu memakai batik, dan kamis memakai baju khas yang berwarna krem, di hari Jumat, para siswa memakai pakaian Pramuka, kemudian mereka lanjut dengan kegiatan ektrakurikuler.

“Selanjutnya penggunaan sepatu, Senin-Rabu itu menggunakan sepatu warna hitam dan kaos kaki putih. Pakai sepatu, bukan karena mahalnya, yang penting hitamnya. Kemudian pada hari Kamis itu bebas bisa memakai sepatu putih, boleh, sepatu hitam juga boleh. Nah, nanti pada hari Jumat, kembali pada aturan Pramuka, dengan memakai sepatu berwarna hitam,” terangnya.

Menurut Ramlan, untuk kegiatan pembelajaran dimulai pada jam 07.00 Wita, siswa sudah melaksanakan apel pagi bersama guru-guru. Pada paginya para siswa dijemput didepan pintu masuk oleh guru petugas piket.

Karena pihak MTsN 1 Banggai kata dia, setiap hari melaksanakan sholat, maka yang ada didalam tas siswa itu adalah songko dan sajadahnya, juga sendal untuk digunakan mengambil air wudhu. Sendalnya biar disimpan saja di dalam kelas.

BACA JUGA:  Meriahkan HUT ke-60 Sulawesi Tengah,SKK Migas - JOB Tomori Ikuti Sulteng Expo 2024

“Serta untuk perempuan juga membawa Mukena dan perlengkapan sholat. Kami melaksanakan sholat dzuhur dan ashar. Kita pulang itu sekira 15.30 Wita. Hanya kita masih menunggu Ashar dulu, kalau orang tua/wali siswa menjemput, 10 menit menjelang Ashar baru datang jemput. Jangan 14.00 pulang, kita orang tua datang pukul 13.00, ya, ta bosan-boasn kita menunggu di depan sekolah,” imbaunya.

Sementara itu, Kepala MTs Negeri 1 Banggai, Jamil Hasyim mengatakan, bahwa di MTsN 1 Banggai ini banyak sekali kegiatan para peserta didik.Sehingga, pihaknya ingin meminta dukungan terhadap tata tertib yang telah dikeluarkan oleh pihak madrasah, supaya bisa didukung bersama-sama, karena tata tertib di madrasah ini untuk mendidik para siswa, artinya saat di rumah tidak pernah dilakukan, tapi di madrasah ini dilakukan.

“Siswa kami sebanyak 1.000 orang. Kemarin saat mendaftar siswa baru sebanyak 350 orang, yang lulus kemarin-kemarin itu rata-rata 300 lebih siswa. Untuk tahun 2023/2024 ini kami hanya bisa merangkul sebanyak 200 siswa, ternyata masih ada tambahan juga, sebanyak 20 orang. Tata terbit yang telah disampaikan Wakasek tadi itu, kami butuh dukungan dari orang tua/wali siswa,” harap kepala MTsN 1 Banggai.

Lebih lanjut, Jamil menjelaskan, bahwa pada pukul 07.15 Wita siswa sudah ada di lapangan, sebelumnya ada didikan karakter dengan masuk sekolah mencium tangan bapak/ibu guru piket. Karena MTsN 1 Banggai sudah melaksanaan kurikulum merdeka, yang seharusnya pembelajaran mulai dikurangi.

BACA JUGA:  Meriahkan HUT ke-60 Sulawesi Tengah,SKK Migas - JOB Tomori Ikuti Sulteng Expo 2024

“Kami butuh dukungan tata tertib ini, termasuk dengan pelaksanaan KBM sampai pukul 16.00 Wita. MTsN 1 Banggai sekarang melaksanakan KBM selama 5 hari, ini juga dimintakan persetujuan kepada orang tua siswa,” ujarnya.

“Jadi pembelajaran 5 hari dari Senin sampai Jumat, jadi hari Sabtu anak-anak diliburkan, dimaksudkan agar bisa membantu orang tuanya di rumah atau dikebun. Waktu libur ini bisa digunakan anak-anak untuk membantu orang tua,” tambahnya.

Diakhir kegiatan, Kepala MTs Negeri 1 Banggai, Jamil Hasyim melakukan pemunggutan suara kepada orang tua/wali siswa tentang tata terti madrasah tersebut. Walaupun sebelumnya, salah satu orang tua siswa mewakil orang tua siswa yang hadir telah menyampaikan persetujuannya terhadap tata tertib di MTsN 1 Banggai.

“Jadi kami mewakili orang tua siswa, apa yang Kepsek sudah sampaikan, kita seluruh orang tua siswa sangat mendukungnya. Seperti pepatah mengatakan, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Insya Allah, niat yang telah disampaikan oleh Kepsek, sudah pasti seluruh orang tua siswa akan selalu mendukungnya,” kata orang tua siswa tersebut. RUM

Pos terkait