Oleh : Muhammad Rum Lengkas
Kabupaten Banggai merupakan salah satu daerah otonomi dan masuk di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah beribukota di Luwuk. Terletak pada titik koordinat antara 122,23 ‘ dan 124,20’ bujur timur, serta 0,30’ dan 2,20’ lintang selatan, memiliki luas wilayah daratan kurang lebih 9.672.70 km, atau sekitar 14,22 persen dari luas Provinsi Sulawesi Tengah dan luas laut kurang lebih 20.309.68 km, dengan garis pantai sepanjang 613,25 km.
Wilayah Kabupaten Banggai berbatasan dengan beberapa wilayah, sebelah Utara berbatasan dengan Teluk Tomini, sebelah Timur berbatasan dengan laut Maluku dan Kabupaten Banggai Kepulauan.
Sebelah Selatan berbatasan dengan selat Peling dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tojo Una-Una dan Kabupaten Morowali Utara.
Seperti dikutip dari Buku Travel Guide To Luwuk Banggai, Paradise In The East Of Central Sulawesi milik Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai, bahwa kondisi topografi Kabupaten Banggai didominasi oleh kawasan perbukitan dengan kategori kemiringan lereng curam dari 25-40 persen hingga sangat curam (>40 persen) sebesar kurang lebih 395.094,96 hektar atau sekitar kurang lebih 40,83 persen dari luas wilayah.
Kabupaten di ujung timur Sulawesi Tengah ini, menawarkan beragam keindahan alam nan eksotis khas timur Sulawesi. Sebagai ibukotanya, Luwuk adalah pusat nadi Kabupaten Banggai. Luwuk bisa dicapai melalui bandara Syukuran Aminudin Amir yang berjarak 13 kilometer dari pusat kota dengan jarak tempuh 10-15 menit.
Hotel-hotel bertaraf bintang sudah hadir di Kabupaten Banggai, diantaranya Swiss Bellin Hotel, Santika Hotel. Estrella Conference adalah hotel yang dulunya Aston, ditambah hotel budget lainnya yang memiliki fasilitas yang sangat memadai.
Selain hotel berbintang adalah fasilitas pendukung usaha pariwisata, juga ada hotel non berbintang, fasilitas penginapan di Luwuk dan fasilitas penginapan di luar daerah.
Juga terdapat agen tour dan travel, rental mobil Kota Luwuk, transfortasi laut, rumah sakit Luwuk, perbankan dan ATM, hiburan dan Spa, dive center, ojek online-draiv, restoran/rumah makan dan bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk.
Curahan rahmat keindahan alam dari Allah SWT, Kabupaten Banggai diberikan pesona alam yang luar biasa indahnya. Keindahan alam Kabupaten Banggai terhampar dari dasar laut, pantai, lembah dan gunung.
Destinasi wisata alam di Kabupaten Banggai, yaitu Pulo Dua, destinasi wisata Pulo Dua terletak di Desa Pulo Dua, Kecamatan Balantak Utara dengan jarak 150 km dengan waktu tempuh 3 jam menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Pulo dua adalah nama situs wisata yang terletak di Kecamatan Balantak. Sebutan Pulo Dua ini dapat dilihat dari jumlah pulau yang ada di daerah ini yang berjumlah dua buah pulau. Dari Pulo Dua terbentang indah Bukit Lukapan yang punya nilai sejarah pertahanan serdadu Jepang, berupa lubang pengintai, situs tungku masak dan bak mandi bekas camp pertahanan Jepang.
Air Terjun Salodik yang terletak di Desa Salodik, Kecamatan Luwuk Utara, dengan jarak tempuh 30 menit dari Kota Luwuk. Air terjun Salodik menawarkan wisata alam berupa air terjun yang melewati susunan batu gunung, yang diapit oleh dua bukit hutan lindung, sehingga menambah suasan asri dan udara segar yang dapat kita nikmati di destinasi ini.
Kawasan wisata air terjun Salodik merupakan tujuan wisata disaat libur dan waktu senggang bersama keluarga, karena selain akses yang mudah, didukung pula oleh fasilitas yang memadai. Terdapat Cafe atau kantin yang menyediakan menu lokal bagi para pengunjung.
Selanjutnya, wisata Pantai Kilometer 5, yang terletak di pinggiran Kota Luwuk, di Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, yang berada pada jalur jalan protokol, sehingga mudah diakses dari arah manapun.
Pantai kilo 5 merupakan destinsi wisata alam yang menyajikan pemandangan laut yang bersih dan jernih, serta biota laut yang sangat unik dan beragam. Pantai Kilometer 5 menjadi tempat rekreasi termurah bagi masyarakat Kabupaten Banggai, karena masyarakat bebas menikmati jernihnya pantai, sambil menikmati pisang goreng dan dabu-dabu atau sambal khas masyarakat Kabupaten Banggai.
Kemudian, wisata alam Safana Lenyek, yang terletak di Desa Lenyek, Kecamatan Luwuk Utara berjarak 35 km dengan waktu tempuh 40 menit dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua. Mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan perkebunan rakyat dan aneka jajanan sayur dan buah dari kebun masyarakat setempat, yakni agro wisata.
Hamparan luas Safana Lenyek terdapat kawanan ternak sapi lokal dengan latar belakang bukit yang menghijau. Pemadangan alam ini dapat dijadikan spot foto bagi para pengunjung.
Selain itu, juga terdapat wisata budaya seperti upacara Adat Tumpe, yakni tradisi tahunan masyarakat adat Batui dengan mengirimkan telur burung Maleo ke Banggai Laut atau Kerajaan Banggai.
Selanjutnya, ada wisata kuliner di Teluk Lalong yang berada di jantung Kota Luwuk, dan rumah makan Kadompe yang berada di Pinggir Pantai Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan. Serta Wisata Bahari di Pulo Dua di Kecamatan Balantak Utara.
Mari kunjungi segera tempat-tempat wisata di Kabupaten Banggai. (*)