Miliki Banyak Manfaat, Pohon Kayu Putih Tumbuh Subur di 7 Desa

ABADIKAN momen usai monitoring pohon kayu putih di tujuh desa yang ada di dua kecamatan. FOTO: IST

BANGGAI RAYA-Tanaman Pohon Kayu Putih tumbuh subur di tujuh desa yang ada di dua kecamatan yakni Kecamatan Moilong, dan Batui Selatan. Tujuh desa itu adalah Argomulyo, Karanganyar, Slametharjo, Sumberharja, Sinorang, Paisubuloli, dan Slametharjo.

Diketahui, tanaman pohon kayu putih ini ditanam oleh Joint Operating Body Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) sebagai langkah penghiauan lingkungan atau alam.

Dalam program penghijauan ini, JOB Tomori menggandeng para dosen atau civitas akademika dari kampus hijau Unismuh Luwuk. Khususnya dari Fakultas Pertanian di bawah pimpinan Dekan Ratmi Rosilawati.

Selasa kemarin, Tim Penghijauan JOB Tomori melakukan monitoring tanaman kayu putih di tujuh desa tersebut. Dari monitoring itu, disimpulkan bawa 95 persen tanaman tumbuh subuh.

BACA JUGA:  Ahmad Ali-Sulianti Murad Temui Prabowo, Koalisi Gerindra-Nasdem Hampir Pasti

“Alhamdulillah stiap desa 95% tumbuh subur (pohon kayu putih),” ucap Dekan Ratmi Rosilawati kepada Banggai Raya, Rabu (18/1/2023).

Dekan Ratmi menyebut, penanaman pohon kayu putih ini semata-mata untuk penghijauan. Sehingga desa akan menjadi sejuk dan tidak panas.

“Masyarakat juga bisa menjadikan tanaman induk pohon kayu putih karena duan kayu putih memiliki harga yang lumayan tinggi. Jadi potensi ekonomi pun luar biasa,” katanya.

Kerjasama yang dibangun, Tim penghijauan menyediakan bibit kayu putih dan bersama-sama dengan JOB Tomori memastikan tanaman ini tumbuh subur di tujuh desa tersebut.

BACA JUGA:  Terdakwa Korupsi, JPU Kejari Banggai Tuntut Mantan Kades Matabas 4 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp592 Juta

Dilansir dari Wikipedia, Kayu putih (Melaleuca leucadendra syn. M. leucadendron) merupakan pohon anggota suku jambu-jambuan (Myrtaceae) yang dimanfaatkan sebagai sumber minyak kayu putih (cajuput oil). Minyak diekstrak (biasanya disuling dengan uap) terutama dari daun dan rantingnya.

Namanya diambil dari warna batangnya yang memang putih. Kayu putih dikenal dalam bahasa Melayu sebagai gălam, di Ternate sebagai bajule, di Seram sebagai sakelan, dan di Ambon dengan berbagai nama yaitu kilam, elan dan ilan.

Tumbuhan ini terutama tumbuh baik di Indonesia bagian timur dan Australia bagian utara, namun demikian dapat pula diusahakan di daerah-daerah lain yang memiliki musim kemarau yang jelas.

BACA JUGA:  Lima Mahasiswa Unismuh Luwuk Ikuti ONMIPA-PT Tingkat LLDIKTI XVI, Ini Daftar Namanya!

Minyak kayu putih mudah menguap. Pada hari yang panas orang yang berdekatan dengan pohon ini akan dapat menciumnya dari jarak yang cukup jauh. Sebagai tumbuhan industri, kayu putih dapat diusahakan dalam bentuk hutan usaha (agroforestri).

Perhutani memiliki beberapa hutan kayu putih untuk memproduksinya. Minyak kayu putih yang diambil dari penyulingan biasa dipakai sebagai minyak balur atau campuran minyak pengobatan lain (seperti minyak telon) atau campuran parfum serta produk rumah tangga lain. JAD/*