BANGGAI RAYA– Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banggai kian mengerikan. Betapa tidak, kasus baru warga yang terpapar kini jumlahnya meroket dan kasus kematian pun cukup tinggi.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banggai, Nurmasita Datu Adam dalam rilisnya, Kamis (5/8/2021) menyatakan, kasus terkonfirmasi saat ini berada di angka 3.962 orang. Itu menyusul adanya 236 kasus baru (13 dirawat di RSUD Luwuk, 12 dirawat di RS Darcov, empat meninggal dan 207 isolasi mandiri).
Kemudian, kasus meninggal juga bertambah sebanyak lima kasus, sehingga total saat ini 150 orang. Angka ini menjadikan Kabupaten Banggai daerah dengan kasus kematian tertinggi.
Dari 3.962 orang yang terkonfirmasi, 1.095 pasien diantaranya masih aktif atau masih menjalani isolasi. Ini terdiri dari 43 dirawat RUSD Luwuk, 40 dirawat di RS Darcov BKPSDM, dan 1.012 isolasi mandiri.
Untuk pasien yang sembuh dari Covid-19 sampai saat ini mencapai 2.481 orang (69 baru) dan 150 kasus meninggal (5 baru).
Dijelaskan, 236 kasus baru ini terdiri dari 13 dari Luwuk Selatan, 25 dari Luwuk, 24 dari Batui Selatan,1 dari Nambo, 22 dari Luwuk Utara, 10 dari Kintom, 35 dari Toili ( 2 meninggal), 10 dari Moilong, 9 dari Balantak Selatan, 8 dari Simpang Raya, 3 dari Bualemo, 12 dari Toili Barat, 2 dari Luwuk Timur, 7 dari Batui, 2 dari Masama, 2 dari Lamala, 3 dari Balantak, 1 dari Balantak Utara, 11 dari Pagimana, 1 dari Lobu, 6 dari Bunta, dan 29 dari Nuhon.
“Lima kasus meninggal ini terdiri dari 1 asal Kintom, 2 dari Toili, 1 dari Toili Barat, dan 1 dari Nuhon,” terangnya.
Sementara itu, 69 pasien sembuh ini terdiri dari 7 asal Luwuk, 1 asal Luwuk Utara, 22 dari Luwuk Selatan, 17 dari Kintom, 2 dari Batui, 5 dari Batui Selatan, 1 dari Moilong, 1 dari Masama, 6 dari Bunta, 6 dari Nuhon dan 1 pasien asal Simpang Raya.