Meresahkan! Jalan Biak-Bunga Dijadikan Arena Balap Liar

BANGGAI RAYA- Jalan Trans Sulawesi antara Desa Biak hingga Desa Bunga, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai dijadikan arena balap liar oleh sejumlah pemuda.

Sejumlah pemuda menggelar balapan liar tersebut usai melaksanakan salat Subuh. Dimana, di bulan Ramadan ini, usai shalat subuh sebagian warga melanjutkan dengan jalan-jalan pagi dan ada juga yang mengendarai sepeda motor.

BACA JUGA:  Ketua TP PKK Banggai Hadiri Rakor PKK Provinsi Sulteng

Berdasarkan amatan Banggai Raya, Jumat pagi (16/4/2021) sekira pukul 06.00 WITA di Dusun Kohoboti, Desa Biak, sejumlah anak muda dengan menggunakan kendaraan roda dua ramai-ramai kembali, seperti melakukan pawai kendaraan.

Balap liar di area jalan Desa Biak-Desa Bunga telah dimulai sejak awal bulan Ramadan 1442 Hijriyah/2021 Masehi. Dan digelar usai melaksanakan salat Subuh.

BACA JUGA:  Anggota DPRD Banggai Sebut Luwuk so Kotor

Kegiatan balap liar itu sangat meresahkan warga setempat dan pengguna jalan lainnya. Sehingga, warga melaporkan hal tersebut ke Satuan Sabhara Polres Banggai.

Terlihat tiga anggota Satuan Sabhara Polres Banggai langsung menuju ke lokasi yang dijadikan balapan liar, untuk melakukan pengamanan.

Tapi, anggota Polres Banggai tiba di tempat, kegiatan balap liar pun sudah selesai. Ketiga anggota Satuan Sabhara berdiri di depan SPBU Biak untuk mengamankan jalan tersebut.

BACA JUGA:  Terdakwa Korupsi, JPU Kejari Banggai Tuntut Mantan Kades Matabas 4 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp592 Juta

“Kalau pagi-pagi, ramai di jalan sini (Biak-Bunga) ada balapan motor. Banyak yang menonton, orang berdiri di depan pompa bensin (SPBU) untuk menyaksikan balapan motor,” ungkap salah seorang warga Luwuk Utara kepada Banggai Raya.

Pos terkait