Menunggu Antrean, Sopir Truk Kopra Rela Bangun Tenda

SOPIR truk memuat kopra milik PT. MNS Unit Luwuk membangun tenda untuk beristirahat di depan GOR Kilongan, Kelurahan Kilongan Permai, Kecamatan Luwuk Utara. FOTO RUM LENGKAS

BANGGAI RAYA- Puluhan sopir truk muatan kopra yang mengantre berhari-hari untuk membongkar di PT. Multi Nabati Sulawesi (MNS) Unit Luwuk, harus beristirahat di dalam kendaraan atau membangun tenda.

Seperti amatan Banggai Raya, pada Jumat (5/5/2023) pekan kemarin, sejumlah sopir truk tersebut mendirikan tenda untuk beristirahat, di halaman GOR Kilongan, Kelurahan Kilongan Permai, Kecamatan Luwuk Utara.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

Para sopir truk itu selalu memakirkan kendaraannya di jalan depan GOR Kilongan, serta di bahu jalan sebelah kiri depan GOR Kilongan hingga depan PT. MNS Luwuk.

Sebenarkan, Pemerintah Kelurahan Kilongan Permai, Kecamatan Luwuk Utara tidak pernah mengizinkan para sopir truk tersebut untuk memakir kendaraannya dan membangun tenda di depan GOR Kilongan.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

“Tidak pernah ada izin dari kami,” tekan Lurah Kilongan Permai, Rais Akbar Laamiri, S.KM, M.Ph kepada Banggai Raya, Rabu (10/5/2023).

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

Untuk Diketahui, bahwa manajemen PT MNS Unit Luwuk pernah menyampaikan kepada para sopir bahwa kondisi gudang penampungan kopra selalu penuh atau overload.

Sehingga pihak pabrik menyarankan kepada relasi untuk mencari tempat yang aman dengan memberikan kelonggaran dalam proses registrasi awal. RUM