Membanggakan, Banggai Masuk Anggota OGP Lokal 2020

TIM Tenaga Ahli mengunjungi Kabupaten Banggai melakukan pendampingan terhadap Program Open Government Partnership (OGP). Dimana Kabupaten Banggai merupakan satu dari 5 (Lima) daerah di Indonesia terpilih menjadi anggota OGP Lokal 2020. FOTO: HUMAS PEMKAB BANGGAI

BANGGAI RAYA– Membanggakan Kabupaten Banggai berhasil masuk dalam keanggotaan Open Government Partnership (OGP) Lokal Tahun 2020. Hal itu kemudian ditindaklanjuti dengan dengan kegiatan pendampingan oleh Tim Tenaga Ahli Open Government Indonesia (OGI).

Kamis kemarin (4/3/2021) Bupati Banggai Herwin Yatim bersama Wakil Ketua DPRD Banggai, Samsulbari Mang, Sekda Banggai, Abdullah Ali serta jajaran pimpinan OPD menyambut kunjungan Tim Tenaga Ahli OGI. Mereka terdiri dari Direktur Aparatur Negara kementerian PPN/Bappenas RI, Prahesti Pandanwangi, Asisten Deputi Investasi Strategis, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Bimo Widjayanto, Perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP), Margianto, Koordinator United Cites and Local Government (UCLG) Asia Pacific (ASPAC), Helmi Abidin bersama rombongan.

Bupati Banggai H. Herwin Yatiim menyampaikan terima kasih atas kunjungan Tim Tenaga Ahli di kota Luwuk, Ibu Kota Kabupaten Banggai dalam melakukan pendampingan serta audens terkait program OGP Lokal.

“Kehadiran Bapak Ibu menjadi motivasi bagi kami dan seluruh perangkat daerah dalam melaksanakan peningkatan pelayanan serta mendorong keterbukaan informasi dengan berbagai inovasi yang sudah dilakukan,” kata Herwin.

Ia menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan respon yang luar biasa dari masuknya Kabupaten Banggai sebagai peserta OGP.

BACA JUGA:  Promo Ramadhan Spesial Bersama Hasjrat Toyota Luwuk

“Tidak semua pemerintah daerah mendapatkan kesempatan menjadi anggota OGP. Alhamdulilah Kabupaten Banggai bisa membuktikan komitmen dari kinerja seluruh perangkat daerah menjabarkan setiap kebijakan dan program kerja pemerintah pusat yang ujungnya menguntungkan masyarakat,” kata Herwin.

Direktur Aparatur Negara, Kementerian PPN/Bappenas RI, Prahesti Pandanwangi menyampaikan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Banggai dan mitra organisasi masyarakat sipil atas terpilihnya Kabupaten Banggai dalam program Open Government Partnership atau OGP Lokal Tahun 2020.

“Ini merupakan kebanggaan untuk kita semua bahwa perwakilan pemerintah daerah dari Indonesia punya kompetensi untuk bersaing secara ketat bersama pemerintahan tingkat lokal dari berbagai negara,” kata Prahesti.

Pemilihan OGP Lokal dilakukan dengan persaingan 110 pemerintah daerah dari seluruh dunia untuk mendaftarkan program dengan melalui proses pemilihan cukup ketat, sehingga panitia seleksi memilih 56 pemerintah daerah untuk bergabung dalam OGP Lokal. OGP Lokal menjadi wahana untuk membangun jejaring, dan kolaborasi antar pemerintah daerah untuk sharing pengetahuan dan pengalaman yang sudah dilakukan pemerintah daerah lainnya.

“Dengan komitmen kita semua bisa berjalan dengan baik. Rasa tanggungjawab yang sudah dimunculkan bapak dan ibu, kami yakin bisa membawa perubahan yang sangat baik untuk Kabupaten Banggai,” terangnya.

BACA JUGA:  Senin Kemarin, Sekolah di Banggai Mulai Mencairkan Dana BOS 2024

Prahesti menyampaikan bahwa Open Government Partnership (OGP) merupakan inisiatif multilateral. Dimana tokoh perubahan pemerintah dan penggiat organisasi masyarakat mengembangkan perencanaan untuk mewujudkan pemerintahan yang akuntabel. Karena sudah saatnya kolaborasi ini dilakukan dalam proses pembangunan lebih baik kedepan.

“OGP ini diinisiasi oleh 8 negara, Amerika Serikat, Meksiko, Brazil, Norwegia, Inggris Afrika Selatan, Filiphina dan Indonesia di tahun 2011. Sampai tahun 2020 sebanyak 78 negara dan lebih dari 200 organisasi masyarakat sipil sudah tergabung dalam OGP, dengan 300 rencana aksi serta lebih dari 3.200 komitmen telah disusun di seluruh dunia,” ucap Prahesti.

Sementara Open Government Indonesia (OGI) lanjut Prahesti, juga inisiatif dari Pemerintah Indonesia untuk membumikan praktek keterbukaan sebagai turunan dari semangat OGP yang dimulai sejak tahun 2012.

“Dengan kolaborasi ini ide-ide baik bagaimana inisiatif, inovasi, praktek komitmen soal keterbukaan dari pemerintah dengan berbagai stakeholder mudahan bisa diakselerasi dalam pencapaian target pembangunan dan prioritas tidak saja skala nasional namun juga kewilayahan. Ini yang nantinya perlu didorong bersama seluruh pihak untuk menyukseskan agenda pembangunan yang ujungnya untuk keuntungan masyarakat. Karena pemerintah adalah pelayan masyarakat,” ungkap Prahesti.

BACA JUGA:  Pilgub Sulteng 2024, Rusdy Mastura Cocok Dipasangkan Dengan Amalya Murad

Open Government Partnership merupakan ikhtiar dan kolaborasi. Dimana pemerintah daerah punya peran strategis dalam mendorong implementasi Government.

“Yang sudah dilakukan Pak Bupati dan jajaran bisa saya bilang keringatan hingga berdarah-darah, karena memang tidak mudah. Sebab, pemerintah daerah merupakan garis depan pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya.

Melalui kunjungan kerja ini kata Prahesti berharap bisa terjalin koordinasi, kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan organisasi masyarakat sipil.

“Karena kami percaya satu negara akan madani apabila tiga pilar berjalan dengan baik. Yakni pemerintah, masyarakat sipil termasuk pemerintah daerah dalam mendorong Good Government. Kami hadir disini tidak hanya untuk menyemangati, tetapi kami juga komit untuk selalu melakukan pendampingan sehingga inisiatif ini terus bisa dikembangkan di berbagai daerah tidak saja di Kabupaten Banggai. Sekali lagi selamat, semoga inisiatif ini terus bergulir dengan lebih optimal lagi kedepan,” tutur Prahesti.

Pos terkait