Membanggakan! 30 Mahasiswa AMIK Luwuk Lulus Kampus Mengajar Angkatan V

BANGGAI RAYA- Membanggakan, sebanyak 30 mahasiswa Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Luwuk Banggai berhasil lulus seleksi Kampus Mengajar Angkatan V tahun 2023.

Selain mahasiswa, dua dosen dan satu Koordinator Perguruan Tinggi AMIK Luwuk juga lulus Kampus Mengajar Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Kemendikbud.

Adapun mahasiswa yang lulus itu terdiri dari 22 orang Prodi Manajemen Informatika dan 8 orang Prodi Akuntansi.

Bacaan Lainnya

Sementara dua orang dosen yang lulus adalah Imelda Frida Unsong, S.E., M.M dosen Prodi Komputerisasi Akuntansi dan Yurike S. Poyungi, S.S., M.Li dosen Prodi Manajemen Informatika. Dan Trisno W. Kandakon, S.M., M.M sebagai Koordinator Perguruan Tinggi.

“Sebanyak 30 mahasiswa ini nantinya tersebar di 5 kabupaten yaitu Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Morowali Utara, dan Kabupaten Pulau Taliabu,” bener Trisno W. Kandakon kepada Banggai Raya, Kamis malam (26/1/2023) via pesan WhatsApp.

Diketahui, Kampus Mengajar Angkatan V ini adalah kali ke 2, AMIK Luwuk Banggai lolos dalam seleksi. Setelah sebelumnya lolos pada angkatan IV, dengan meluluskan 15 orng mahasiswa.

Saat ini 25 Januari sampai dengan 16 Februari 2023 kata Trisno Wibowo, mahasiswa masih menerima pembekalan soft dan hard skill dari tim kmpus mengajar kementrian.

“Jadi 17 Februari 2023, baru agenda pelepasan nasional, dan 20 februari 2023 penugasan lapangan,” jelas Trisno Wibowo kepala Bidang Kemahasiswaan AMIK Luwuk Banggai.

Atas keberhasilan ini kata Trisno Wibowo, merepukan kebanggan dan prestasi untuk mahasiswa itu sendiri dan kampus.

“Ini juga merupakan pencapaian yang luar biasa. Cukup meningkat dari sebelumnya mahasiswa AMIK yang lolos hanya 15 orang. Sekarang jadi 39 orang dan tambah 2 dosen sebagai Dosen Pembimbing Lapangan,” tuturnya.

Ia berharap, mahasiswa yang lulus Kampus Mengajar ini dapat berkontribusi langsung di lapangan dalam melaksanakan program.

“Bisa meningkatkan literasi dan numerasi sekolah, serta penerapan teknologi informasi untuk meningkatan pengelolaan sekolah dan proses belajar mengajar,” harapnya. (*)

Pos terkait