MedcoEnergi, 40 Tahun Mengabdi untuk Indonesia

BANGGAI RAYA-Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex 2023 yang dibuka Menteri ESDM Republik Indonesia Arifin Tasrif, pada Selasa (25/7/2023) di Serpong, Tangerang Selatan, kembali menjadi momen bagi para pelaku industri migas untuk menunjukkan eksistensi mereka kepada publik. Termasuk bagi MedcoEnergi, perusahaan migas yang kini juga merambah bisnis tambang mineral dan ketenagalistrikan.

Dalam paparannya di hadapan wartawan di booth MedcoEnergi pada Convex IPA 2023, Selasa (25/7/2023) di Gedung ICE BSD Serpong, Tangerang Selatan, Capital Market Manager MedcoEnergi, Ridho Wahyudi mengatakan,
aktivitas MedcoEnergi di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas dimulai ketika MedcoEnergi mengakuisisi kontrak eksplorasi dan produksi Tesoro di Kalimantan Timur (TAC dan PSC) pada tahun 1992, serta mengambil alih 100 persen saham PT Stanvac Indonesia dari Exxon dan Mobil Oil pada tahun 1995.

BACA JUGA:  300 Liter Cap Tikus Diangkut Mobil Penumpang, Gagal Masuk Luwuk

Kini kata dia, MedcoEnergi telah menjadi perusahaan yang terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara, dengan produksi minyak bumi dan gas bumi yang besar.

Bacaan Lainnya

Ia juga mengatakan, MedcoEnergi kini telah merambah bisnis di luar oli dan gas, yakni power plant atau kelistrikan dengan membangun pembangkit listrik tenaga surya dibeberapa daerah, serta merintis sektor pertambangan mineral.

BACA JUGA:  Dapatkan Promo Menarik, Yamaha Prima Motor Ramaikan Pameran BGE 2024

Menurut dia, Indonesia dan Asia Tenggara yang menjadi area utama operasi MedcoEnergi, dinilai cukup menjanjikan, karena pertumbuhan ekonominya tinggi. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berarti juga sejalan dengan pertumbuhan kebutuhan energi yang terus meningkat.

“Jadi pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara itu tinggi. Pertumbuhan energi juga meningkat,” tegasnya.

Dalam kegiatan usaha produksi dan eksplorasi, MedcoEnergi kata dia, mengutamakan efisiensi, terutama menekan pembiayaan.

Ridho sempat menggambarkan operasi MedcoEnergi yang mengelola industri migas di hulu dan hilir, seperti di Sulawesi Tengah, melalui kerja sama antara Pertamina Hulu Energi serta Medco E&P yang membentuk JOB Tomori, dan di industri hilirnya ada PT Donggi Senoro LNG yang memproduksi gas alam cair untuk kebutuhan eksport.

BACA JUGA:  Diiringi Group Wali dan Artis KDI, Cagub Sulteng Anwar Hafid Silaturahmi dengan Ribuan Warga Masama Banggai

Ia memastikan, sebagai perusahaan migas terkemuka saat ini dan telah 40 tahun berkiprah dalam industri oil dan gas, MedcoEnergi sangat mumpuni dalam mengembangkan proyek-proyek migas.

“MedcoEnergi yang didukung tim yang mumpuni dengan pengalaman puluhan tahun, akan terus memberikan sumbangsihnya bagi Indonesia, terutama dalam memenuhi kebutuhan energi,” ujarnya.

Bahkan dalam perjalanan bisnisnya, MedcoEnergi juga dipercaya menjadi operator migas di sejumlah negara, seperti Mexico, Oman, Tanzania, Libya dan Yaman, di samping negara-negara Asia Tenggara. DAR

Pos terkait