BANGGAI RAYA- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung An Nuur Luwuk telah membentuk Badan Amil Zakat dalam rangka mengumpulkan zakat fitrah, zakat mal dan sedekah milik umat Islam di dalam Kota Luwuk. Pengumpulan zakat fitrah telah dimulai pada Jumat (8/4/2022) pekan kemarin.
Masyarakat bisa berzakat di Masjid An Nuur Luwuk melalui imam masjid usai melaksanakan salat lima waktu. Adapun ketiga imam Masjid An Nuur Luwuk, yaitu Ibrahim Ahmadali, Jumadir dan Ismail Manopo.
Demikian disampaikan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Agung An Nuur Luwuk, Asri Abasa saat membacakan laporan keuangan Masjid An Nuur Luwuk, Jumat (8/4/2022).
“Kaum muslimin selanjutnya kami akan membacakan surat dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banggai tentang penetapan besarnya zakat fitrah tahun 1443 H/2022 M. Penetapan besaran zakat fitrah di bulan suci Ramadhan 1443 H adalah bila berzakat dengan beras sesuai hukum Islam, yakni 2,5 Kg per jiwa atau 3,5 liter, itu bila berzakat dengan beras. Kemudian apabila berzakat dengan uang berjumlah Rp29.750 per jiwa, ini besaran zakat fitrah. Kami dari pengurus masjid agung telah membentuk badan amil zakat, bagi bapak yang mau menyalurkan zakat fitahnya, kami siap menerima, mulai hari ini (Jumat) dan setiap selesai salat lima waktu,” kata Asri Abasa
“Diterima oleh imam yang berjumlah tiga orang, yaitu Ibrahim Ahmadali, Jumadir dan Ismail Manopo. Itu yang bertugas untuk menerima zakat fitrah dari bapak sekalian, setiap salat lima waktu. Begitu juga yang berzakat mal dan sedekah, kami akan terima dan kami akan salurkan pada H-3 dari Hari Raya Idul Fitri 1443 H,” ujarnya.
Selain itu, Asri Abasa membacakan laporan keuangan Masjid An Nuur Luwuk. Seperti biasa petugas melaporkan keadaan uang kas Masjid Agung An Nuur Luwuk.
Saldo Jumat lalu kata dia, berjumlah Rp31 juta lebih.
Penerimaan melalui kotak amal/infag 1 April 2022 berjumlah Rp12.750. 000, kemudian sumbangan dari para pedagang asongan di Teluk Lalong Rp1.083.000, sumbangan dari Toko Srijaya sebesar Rp698 ribu, jumlah pemasukan keseluruhan sebesar Rp14.531.000. Saldo keseluruhan berjumlah Rp53.766.900.
Pengeluaran, pertama pembelian peralatan berbuka puasa Rp3.698.000. Beli gula 1 sak, 20 dos air mineral, kopi dan teh persiapan buka puasa Rp1.660.000, beli lampu warna 100 meter dan plat, sebesar Rp1.922.000.
Beli pembersih kamar mandi dan WC sebesar Rp340 ribu, beli isi cluter 2 dos sebesar Rp16 ribu, beli lampu sorot dan kabel Rp1.845.000, bayar foto copi warna jadwal imsakiyah 250 lembar Rp125 ribu dan lain-lain. Serta pengeluaran rutin setiap Jumat sebesar Rp500 ribu.
“Total pengeluaran Rp12.345.500. Sehingga posisi Saldo sampai dengan hari ini, Jumat (8/4/2022) sejumlah Rp41.421.400,” terang Asri Abasa. (*)
Penulis: Muh Rum Lengkas
