Masih Perkasa, WinStar menuju Dua Periode

BANGGAI RAYA– Menjelang pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020, sejumlah lembaga riset mulai mengkaji hasil temuan dan analisis potensi pemilih dan kekuatan setiap kandidat. Salah satunya Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA.

LSI merilis hasil survei mereka di Pilkada Kabupaten Banggai.

Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan petahana Herwin Yatim dan Mustar Labolo memiliki peluang besar melanjutkan kepemimpinannya di Kabupaten Banggai.

Bacaan Lainnya

Survei terbaru KCI-LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Herwin Yatim dan Mustar Labolo (WinStar) unggul jauh dari dua pesaingnya, yakni Suliyanti Murad-Zainal Alihamu (Hatimu) dan Amir Tamoreka-Furqanuddin Masulili (AT-FM).

Elektabilitas pasangan calon petahana nomor urut 3 ini, masih terlalu tanggu dan sulit untuk dikalahkan.

“Hasil survei kami, elektabilitas petahana (WinStar) masih sangat perkasa, unggul 45,1 persen suara responden, dan berjarak 20 persen dari kompetitor terdekat Amiruddin-Furqanuddin yang elektabilitas nya 22,6 persen. Sementara elektabilitas pasangan Sulianti Murad-Zainal Abidin Alihamu sebesar 11,1 persen. Meski demikian, masih ada 21,2 persen responden yang belum memberikan jawaban,” kata Peneliti LSI, Fajar Moestar dalam konferensi pers di salah satu hotel di kota Luwuk, Jumat (27/11/2020).

Fajar Moestar dalam paparan survei menyebut bahwa hasil diperoleh dari wawancara tatap muka dengan responden rentang waktu 10-15 November 2020. Dengan angka margin of error hanya 4,8 Persen.

“Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 440 responden yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten dengan metode yang digunakan yakni multistage random sampling,” tuturnya.

Fajar menambahkan, secara umum Herwin-Mustar unggul di semua segmen dan sangat kecil kemungkinan berubah. Hal itu bisa dilihat dari 5 (lima) segmen pemilih.

Pertama,kata Fajar adalah segmen gender. Herwin-Mustar unggul di pemilih laki-laki maupun pemilih perempuan. “Untuk pemilih laki-laki, dukungan Herwin-Mustar mencapai 45,1 persen, dukungan Amir Tamoreka-Furqanuddin Masulili 22,1 persen dan Sulianti Murad-Zainal Alihamu sebesar 11,4 persen. Di pemilih perempuan, meski terdapat calon perempuan, namun dukungan masih lebih besar ke petahana,” kata Fajar.

Di segmen Agama, Herwin-Mustar juga unggul. Pemilih muslim misalnya, mayoritas dukungan terhadap Herwin-Mustar mencapai 42,4 persen, disusul pasangan Amir Tamoreka-Furqanuddin Masulili 23,6 persen, dan pasangan Sulianti Murad-Zainal Alihamu yang hanya mendapat dukungan 13,2 persen. Di segmen pemilih Protestan Herwin-Mustar mendapat dukungan 48,8 persen. Pemilih Katolik, pasangan petahana Herwin-Mustar juga unggul 48,3 persen. Bahkan di pemilih Hindu, Herwin Mustar unggul telak dengan dukungan 64,3 persen,” jelasnya.

Sementara di segmen usia, Herwin-Mustar juga unggul di pemilih milenial, pemilih dewasa maupun pemilih lansia.

“Pemilih berusia dibawah 29 tahun, dukungan Herwin-Mustar mencapai45,2 persen. Amr Tamoreka-Furqanuddin Masulili 30,6 persen dan Sulianti Murad-Zainal Alihamu 9,7 persen. Di pemilih yang berusia 30-39 tahun Herwin-Mustar unggul 35,8 persen. Di pemilih berusia 40-49 tahun dukungan terhadap Herwin-Mustar 44,7 persen, dan usia diatas 50 tahun, Herwin-Mustar juga unggul 56,5 persen,” tambahnya.

Adapun segmen keempat yakni pendidikan, pasangan petahana yang diusung PDIP, PKS dan Perindo ini unggul di semua aspek. Baik mereka yang berpendidikan rendah maupun kalangan terpelajar, dukungan terhadap Herwin-Mustar mencapai 31,6 persen, bersaing ketat dengan Amir Tamoreka-Furqanuddin Masulili yang meraih dukungan 26,3 persen, dan Sulianti Murad-Zainal Alihami dengan dukungan 10,5 persen.

Di segmen kelima, atau segmen kelas ekonomi, pasangan Herwin-Mustar unggul baik di segmen wong cilik hingga segmen masyarakat kelas ekonomi menengah atas. “di pemilih wong cilik, Herwin-Mustar memperoleh dukungan 38,9 persen. Sementara untuk pemilih ekonomi menengah atas memperoleh dukungan 41,7 persen,” ungkap Fajar dalam paparannya.

Fajar menjelaskan ada beberapa indikator mengapa pasangan Herwin-Mustar masih sangat perkasa. Setidaknya ada tiga alasan mengapa petahana masih kuat.

Pertama kata Fajar, kepuasan terhadap kinerja petahana diatas 60 persen. Mereka yang puas akan kinerja Herwin Yatim sebesar 66,8 persen. Dan yang menjawab puas dengan kinerja Mustar Labolo sebesar 64 persen.

Alasan kedua, Herwin Yatim unggul di semua aspek jika dibandingkan dengan calon bupati lainnya. Ada 8 aspek personaliti yang biasanya menjadi pertimbangan pemilih dalam melihat kualitas calon kepala daerah. Kedelapan aspek itu adalah, menyenangkan, jujur, pintar, mampu mengambil keputusan dengan tegas, berwibawa, perhatian kepada rakyat, taat beragama dan dermawan. “Seluruh aspek tersebut semuanya diungguli Herwin Yatim,” ungkapnya.

Alasan ketiga Herwin-Mustar paling populer, paling disukai.”Hasil survei menunjukkan bahwa Herwin-Mata adalah pasangan paling populer dan paling disukai,” terang fajar mengakhiri paparan. NAL