BANGGAI RAYA- Mahasiswa peserta KKN Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) yang di tempatkan di Desa Uwe Daka-Daka, Kecamatan Lobu, Kabupaten Banggai melakukan sosialisasi untuk mengedukasi di jajaran aparat desa terkait peraturan desa (Perdes) air bersih, Kamis (12/8/2021).
Selain itu, mahasiswa kampus hijau itu juga memberikan edukasi dalam menjalankan Perdes air bersih. Sosialisasi ini tentunya penting, apalagi air bersih merupakan kebutuhan utama masyarakat.
Koordinator Mahsiswa KKN UMLB Desa Uwe Daka-Daka, Moh Rizki mengatakan, Perdes air bersih merupakan permasalahan yang terjadi pada Badan Pengelolaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi (BPSPAMS) karena belum mampu mengelola organisasi dan administrasi dengan baik dan belum memiliki standar aturan yang baku dalam pengelolaan dan pemanfaatan sarana yang ada.
“Sehingga diperlukan Pelatihan pembuatan Peraturan Desa (Perdes) tentang pemanfaatan pengelolaan dan pengembangan sarana air bersih dan sanitasi di Desa Uwe Daka-Daka Kecamatan Lobu,” katanya.
Kemudian, peningkatan kemampuan BP-SPAMS akan membantu meningkatkan kualitas layanan air bersih terhadap masyarakat. Pada dasarnya keberadaan BP-SPAMS bertujuan untuk mengelola, mengembangkan, dan memberikan pelayanan maksimal berkaitan air bersih terhadap masyarakat.
“Pelayanan air bersih belum maksimal karena kurang cakapnya pengurus dalam menjalankan organisasi BP-SPAMS sehingga dibutuhkan pelatihan organisasi dan manajemen BP-SPAMS yang memiliki luaran Produk yaitu Peraturan Desa (PERDES),” tandasnya.
