Mahasiswa Faperta UMLB Siap Implementasikan Lima Pilar GNRM

Rektor UMLB, Sutrisno K Djawa saat memberikan sambutan di acara penandatanganan kontak program GNRM. FOTO: JAJAD/BR

BANGGAI RAYA- Sebanyak 10 mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) Unismuh Luwuk Banggai (UMLB) akan segera turun ke lapangan untuk melaksanakan progam Gerakan Nasional  Revolusi Mental (GNRM) yang didanai oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI).

Pelaksanaan GNRM ini akan berlangsung sejak 2 Agustus 2022 hingga satu bulan penuh, dengan lokasi di Desa Tangkian, Kecamatan Kintom. Adapun tema yang diusung dalam program GNRM ini ‘Dalam Penyesuaian Kebiasaan Baru Pada Masa Pandemi’.

Dekan Faperta UMLB, Ratmi Rosilawati yang juga Dose Pendamping Lapangan program GNRM kepada Banggai Raya, Jumat (30/7/2021) mengatakan, pelaksanaan GNRM dilakukan selama satu bulan penuh. “Sama dengan KKN, harusnya 45 hari. Hanya saja bisa dipres, jadi satu bulan penuh,” ujarnya, usai acara penandatanganan kontrak GNRM.

Selama satu bulan penuh ini, ada lima pilar yang siap diimplementasikan mahasiswa selama di lapangan. Lima pilar itu adalah, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Idonesia Bersih, Gerakan Indonesia Mandiri dan Gerakan Indonesia Bersatu.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

Dekan Ratmi Rosilawati menjelaskan, Gerakan Indonesia Melayani adalah gerakan untuk meningkatkan perilaku pelayanan publik berintegritas. Dan Gerakan Indonesia Tertib adalah gerakan ntuk mewujudkan perilaku hidup tertib terutama di ruang publik mengacu kepada asas ketertiban umum.

Kemudian, pilar ketiga Gerakan Indonesia Bersih adalah gerakan untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat baik jasmani dan rohani pada semua simpul perubahan. Pilar keempat, Gerakan Indonesia Mandiri adalah gerakan untuk mewujudkan perilaku kreatif, inovatif dan beretos kerja tinggi agar dapat mewujudkan kemandirian di bidang pangan, energi, dan teknlogi dalam menghadapi persaingan regional dan global.

Terakhir, Gerakan Indonesia Bersatu adalah gerakan untuk mewujudkan perilaku saling menghargai dan gotong royong untuk memperkuat jati diri dan karakter bangsa. “Semuanya ada lima pilar yang akan diimplementasikan. Namun setiap pilar itu, akan ada tiga kegiatan. Jadi semuanya sekitar 15 kegiatan yang akan dilakukan selama di lapangan nanti,” jelasnya.

BACA JUGA:  UGM dan Kabupaten Banggai Kerja Sama Pengelolaan Sumber Daya Air dan Geopark

Mantan Wakil Dekan II Faperta UMLB itu mengaku optimistis, semua program kerja akan terealisasi dengan baik selama sebulan penuh. “Kami beharap, mahasiswa bisa fokus dan benar-benar dalam melaksanakan program GNRM yang diberikan oleh Forum Rektor dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI),” katanya.

Ia menambahkan, program GNRM ini berkelanjutan hingga tahun 2024 mendatang. Sehingga dengan lolosnya pendanaan tahun ini, menjadi peluang untuk tahun-tahun berikutnya. “Karena yang lolos tahun ini, kalau tahun depan kembali mengusulkan, itu berpeluang lolos 99 persen. Jadi tahun depan akan ada lagi GNRM ke-II,” tambahnya.

Adapun mahasiswa yang ikut dalam program GNRM ini adalah mahasiswa dari dua prodi yakni Prodi Agroteknologi dan Agribisnis. Semuanya merupakan mahasiswa semester tujuh, sehingga nantinya mereka benar-benar fokus melaksanakan progam GNRM yang diimplementasikan melalui KKN tersebut.

BACA JUGA:  Selamat! Sahabat ADA FC Jawara Turnamen Futsal Banggai Bersaudara Cup 1 2024

INGATKAN PROKES

Sementara itu, Rektor UMLB, Sutrisno K Djawa menekankan kepada mahasiswa dan dosen pendamping untuk mematuhi protokol kesehatan selama di lapangan nanti. Apalagi saat ini masih pandemi dan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). “Taati prokes, selalu pakai masker, jaga jarak dan selalu bawa hand sanitizer,” pesan Rektor saat memberikan sambutan di acara Penandatanganan Kontrak GNRM.

Menaati prokes kata Rektor, merupakan salah satu ikhtiar agar selalu terhindar dari bahaya virus corona. Apalagi saat ini jumlah kasus virus corona kian mengkhawatirkan. “Tetap taat prokes, jaga kondisi saat di lapangan. Banyak minum vitamin (suplement) dan jaga kebersihan. Hindari pertemuan di ruangan, kalau bisa di ruang terbuka,” tambah Rektor. JAD

Pos terkait