Longsor di Balantak Hambat Arus Lalu Lintas

BANGGAI RAYA- Longsor tanah dan tumbangnya pohon yang menimpa jalan Trans Sulawesi antara Kelurahan Talang Batu dan Desa Luok, Kecamatan Balantak, menghambat arus lalu lintas pengendara.

Salah seorang warga Fahrudin Salatun kepada Banggai Raya, Senin (1/6/2020) mengaku, longsor tersebut sudah hampir sepekan terjadi. Warga setempat mencoba untuk menyingkirkan pohon tumbang dan tanah yang menghalangi setiap pengendara lewat.

BACA JUGA:  Forum Musrenbang 2025 di Palu, Bupati Banggai Terima Penghargaan Pemprov Sulteng

“Sudah hampir satu minggu, longsor itu terjadi. Hanya warga saja yang melakukan kerja bakti untuk membersihkan sisa pohon tumbang dan tanah,” kata Fahrudin Salatun.

Sebelum terjadi longsor, jalan tersebut sudah terlihat rusak dan terbelah akibat longsor menimpa pinggiran jalan. “Waktu saya lewat pertama, jalan itu sudah rusak dan ada patahan aspal yang disebabkan longsor yang terjadi pada pinggir jalan bagian jurang,” terang dia.

BACA JUGA:  Tokoh Agama Usin, Sebut Anti Murad Ideal Berpasangan Dengan Bali Mang 

Namun, saat ini sudah ada satu alat escavator yang digunakan untuk mengeruk sisi tebing jalan penyingkiran tanah yang menghambat pengendara roda dua maupun roda empat.

BACA JUGA:  Forum Musrenbang 2025 di Palu, Bupati Banggai Terima Penghargaan Pemprov Sulteng

“Sekarang sudah bisa lewat, karena warga dan satu alat escavator sudah menyingkirkan tanah dan pohon yang disebabkan oleh longsor. Cuma kalau hujan lagi kemungkinan akan longsor lagi,” ungkapnya. SAH